PACITAN kabaroposisi.net, _ Terletak di Dusun Jlubang, Desa Jlubang kec.Pringkuku Kab Pacitan, Jawa timur atau sekitar 30 km dari pusat kota Pacitan. Terdapat sebuah luweng yang dikenal oleh kalangan pecinta alam yaitu”LUWENG JARAN”.
Sampai saat ini luweng ini baru disambangi oleh para pecinta petualang belum dibuka untuk wisatawan, karena untuk memasuki “LUWENG JARAN” ini diperlukan keberanian dan perasaan tertantang untuk menyambangi dan menyusuri gua ini.
“LUWENG JARAN” adalah sebuah terowongan yang bisa dijadikan tempat ekspedisi para pecinta alam maupun tujuan wisata, luweng jaran merupakan gua terpanjang di Indonesia. Namun Luweng Jaran ini adalah salah satu tempat ekspedisi, keberadaanya masih diperuntukan hanya untuk orang-orang yang sudah memiliki keahlian khusus dan belum digunakan untuk umum.
Disebabkan karena lokasinya yang sulit ditempuh dan membahayakan sehingga butuh keahlian khusus untuk mampu masuk ke dalam Luweng jaran ini.
Berbeda dengan Gua-Gua yang lain seperti Gua Gong dan Tabuhan yang strukturnya di dominasi oleh bebatuan dengan berbagai macam bentuk keindahan, Luweng Jaran merupakan aliran sungai bawah tanah, pintu masuk Luweng ini berupa sungai. Bahkan luweng ini merupakan tempat menghilangnya sungai ke permukaan ke dalam gua.
Gua ini dikenal dengan nama gua Labirin karena lorongnya bercabang- cabang dan bertingkat. Banyak hal yang tidak ditemukan di gua lain yang terdapat di LUWENG JARAN. Lorong yang penuh lumpur dan terdapat pasir besi dari laut dalam sebuah cekungan didasar gua juga menambah pesona.
Nama “LUWENG JARAN”ini masih asing ditelinga banyak orang karena berbagai macam faktor.
“Selain akses jalan yang belum bagus juga banyak hal yang membuat luweng jaran ini tidak terkenal, belum adanya fasilitas umum seperti mushola, MCK dan masih banyak lagi. Harapan saya selaku kepala Desa memohon kepada pemerintah Daerah terutama pihak-pihak terkait untuk membantu mempromosikan LUWENG JARAN ini agar terkenal menjadi tempat wisata yang banyak diminati seperti tempat-tempat wisata yang lain. Sehingga menjadi pendapatan warga saya disekitar luweng akan bisa meningkat”. kata Budi Prastiyono S.pd selaku Kepala Desa Jlubang dengan polosnya. (eko)