BLORA Kabaroposisi.net, _ Tahap I pembangunan bandara ini tinggal penyelesaian pembebasan tanah ditahun ini selesai, dan pelaksanan tahap II pembangunan bandara segera dimulai dengan fokus beberapa pekerjaan seperti perpanjangan Runway (landas pacu) dari 1200 m x 30 m menjadi 1600 m x 30 m.
Bisa dipakai pesawat ATR 72 (Turbo Prop / boeing) dan Turning Area, Bagian di ujung landasan pacu yang dipergunakan oleh pesawat untuk berputar sebelum take off.
Pekerjaan fasilitas lain yang juga segera menyusul Gedung terminal, taxi away and Apron adalah tempat menaikan dan penurunkan penumpang, gedung pertolongan kecelakaan penerbangan, pemadam kebakaran dan terpenting juga pembangunan RESA / Runway end Safety Area standar prosedur keselamat penerbangan.
Ini bagian terpenting dalam pembangunan yang nantinya bandara Ngloram menjadi Tipe 4 bandara sipil.
Djati Walujastono anggota tim koordinasi percepatan reaktif bandara Ngloram,” Bandara nantinya menjadi berpengaruh di kota atau kabupaten di sekitar Blora, seperti Bojonegara, Ngawi sebagian, Tuban, Rembang, Pati, sebagian grobogan tren akan mengunakan bandara dalam transportasinya, ” ungkapnya
Dalam tulisannya berjudul Aerotropolis
” Bandara Ngloram yang awalnya hanya sebagai terminal transportasi udara akan berubah sesuai waktu berkembang menjadi pusat aktifitas ekonomi baru menjadi pusat ekonomi perkotaan, dengan skema aerotropolis,”
Percepatan pembangunan Bandara Udara Sipil Ngloram ada persiapan lain juga sangat penting untuk masyarakat kabupaten Blora persiapan peningkatan sumber daya manusia.
Kemudahan bagi masyarakat Blora untuk membuka usaha dan persiapan pengembangan kabupaten dalam menangkap peluang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah sehingga meningkatkan mutu taraf hidup warga Blora. (GaS)