Pertamina Sosialisasi Pembebasan dan Survei Lahan Warga Desa Bogorejo

Exif_JPEG_420

Kabaroposisi.net | Blora – Melaksanakan Sosialisasi dan survei kegiatan drilling development sumur BNG -7 pada hari Selasa 06/08/2024 bersama SKK Migas, KSO Pertamina EP, PT. Banyubang Blora energi, Forkompincam, kades Bogorejo, tokoh masyarakat dan warga, di pendopo kecamatan Bogorejo.

Bambang Satrio General Manager KSO Banyubang Energi yang diwawancarai media, mengatakan kami dari KSO Pertamina EP Banyubang Blora energi hari ini lagi mengadakan kegiatan sosialisasi dan survei bersama SKK Migas dan Pertamina, Pertamina selaku pengawas Kesehatan dan keselamatan kerja (k3s)-nya pemilik Wilayah Kerja Penambangan (WKP), kami hanya operatornya, ” ujarnya

Bacaan Lainnya

Bambang Satrio GM KSO BBEnergi lebih lanjut menyampaikan jadi acara ini inisiasinya nanti SKK migas dan Pertamina EP yang tujuannya sosialisasi untuk pengadaan lahan terkait rencana kerja kami untuk melakukan pengeboran sumur di daerah bogorejo, ini pembebasan tanah dulu dengan luasan lahannya itu sekitar rp8.925 M2, kami nanti survei dulu setelah sosialisasi dilanjutkan survei bersama yang punya lahan untuk ngecek.

” Pengecekan ini apakah itu benar secara aset tanah punya bersangkutan kemudian secara administrasinya benar, nah dari itu nanti kita akan melakukan penilaian tapi bukan kami pak yang melakukan nilai itu adalah independent kantor jasa penilaian publik (KJPP) Appriasal, mereka yang berhak menilai atau menentukan harga dari situlah nanti kita akan musyawarah bersama warga berembuk harga,” jelas GM KSO BBEnergi
Jadi warga bersedia lahannya untuk dipakai oleh kalau secara prinsip setuju, tapi untuk masalah harga belum, ada 8 warga pemilik lahan ungkapnya.

Petugas SKK migas, Pertamina EP, KSO BBEnergi, Forkompincam, kades dan warga pemilik lahan, bersama sama survey di lakosi

Ditanya terkait drilling, GM KSO BBE berharapan bisa dilakukan tahun 2024 ini kami dapat melakukan karena tadi sudah kami sampaikan ke semua pihak pada saat paparan teknikal sebenarnya mendukung program pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan energi tadi disampaikan oleh bapak SKK migas bahwa produksi migas turun 500.000 barel perhari padahal kebutuhan juga 1.5 juta barel per hari makanya 800.000 import itu kan memberatkan kita semua akhirnya, subsidi BBM oleh negara makin besar maka harapannya mudah-mudahan adalah sedikit kontribusi walaupun kami tidak sebesar mungkin diblok Cepu, ” jelasnya

Sementara itu Kepala Desa Bogorejo Farid A’ang Mualafi yang diwawancarai wartawan media Kabaroposisi.net menyampaikan Sekitar 40 warga itu terdiri dari RT RW BPD dan tokoh masyarakat ikut hadir, kegiatan ini sementara bersedia untuk pembebasan lahannya tapi masalah apa harga tanahnya belum belum ada kesepakatan harga nanti ada pertemuan lagi ada sosialisasi lagi mungkin kita berjalan satu bulan ke depan ini fokus menyelesaikan penyelesaian pembebasan lahan tandasnya

” Kalau soal warga tidak setuju itu ada karena warga berasumsi kalau dengan Pertamina pasti pengennya dengan harga tinggi tapi kan Pertamina sendiri ada patokan-patokan harga yang memang itu sudah menjadi standar dari harga tanah yang ada di desa, ” ucapnya

Kades Bogorejo pemerintah desa mengharapkan kegiatan ini insyaallah berjalan dengan lancar dan semoga saja apa yang diharapkan dari teman-teman petani, Pertamina dan BBE ke depan semoga ini menjadi support system di dalam menjalankan pembangunan Pemerintah desa nanti. kaitan CSR, kaitan bantuan-bantuan yang lain untuk masyarakat warga desa ini pasti bisa dirasakan

” Semoga dampak baiknya nanti yang mungkin bisa memberikan efek peningkatan ekonomi di masyarakat itu yang kita harapkan dari pemerintah desa, ” harapnya ( GaS )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *