KEDIRI Kabaroposisi.net, _ Pemerintah Desa Melati Kecamatan Mojo bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) mulai memasang Labelisasi Penerima BPNT Dan PKH di rumah-rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa melati Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Rabu 20/05/20 .
Pemasangan Labelisasi Penerima BPNT Dan PKH Dengan di berikan tanda “KELUARGA PRA SEJAHTERA” ini dilaksanakan oleh pemerintah Desa Melati Kecamatan Mojo di dampingi oleh TKSK kecamatan Mojo beserta Babinsa Dan Babinkamtibmas.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melaksanakan himbauan pemerintah pusat dalam pelaksanaan bantuan sosial yang ada serta untuk memetakan kondisi sosial ekonomi warga desa Melati, yang miskin, kurang mampu dan mampu, agar bantuan dari pemerintah maupun pihak-pihak terkait bisa tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
Dari kegiatan labelisasi ini, salah seorang warga yang selama ini tercatat sebagai penerima PKH menyatakan diri secara sukarela untuk mundur dari kepesertaan PKH, dan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang selama ini telah membantu sehingga keluarganya saat ini bisa menjadi keluarga sejahtera. semoga ini bisa di jadikan contoh oleh desa-desa yang lain di wilayah kecamatan Mojo.
Arif TKSK kecamatan mojo menyampaikan para pendamping Sosial TKSK, PSM dan pendamping PKH siap membackup kegiatan serupa di desa-desa yang lainnya.Jadi ini bukan maksud kami untuk mempermalukan warga penerima bantuan, tapi lebih kepada bagaimana menyadarkan warga Desa melati sendiri, khususnya mereka yang sudah mampu dan mempunyai rezeki berlebih untuk peka terhadap tetangga yang ada di lingkungan mereka,” pungkas Arif.
Kepala Desa melati Taufik Hidayat saat dikonfirmasi via telefon mengenai pemasangan lebelisasi PKH dan BPNT disetiap rumah yang berada di Desa melati ia mengatakan sudah ada sosialiasi tentang program pemasangan lebelisasi ini sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu dan saya pribadi sangat mendukung program ini agar penerima bantuan yang diberikan oleh pemerintah tepat sasaran kepada orang yang betul-betul membutuhkan,”ungkapnya.
Adapun tujuan dari penempelan lebelisasi pada keluarga penerima bantuan tersebut adalah untuk menekan terjadinya penyimpangan atau adanya bantuan yang tidak tepat sasaran. sekaligus memantau langsung kondisi rumah penerima PKH dan BPNT apakah mereka memang layak atau tidak untuk menerima bantuan tersebut,” pungkas kades. (uli)
