MAGETAN Kabaroposisi.net, _ Kenapa bisa dikatakan nyangkut, karena dana sudah cair dari Baznas Kab Magetan kepada penerima, namun anggaran di minta atau di percayakan oleh penerima kepada kades Banjar rejo kec Ngariboyo Kab Magetan. (29/05/20)
Dari 10 penerima yang terbagi di wilayah desa Banjarejo dengan nominal 10 jt/penerima. Saat wartawan media ini cek di lokasi ada 3 penerima yang baru menerima kurang dari 2 jt an.
Kasmi RT 011 RW 002, Wagimin RT 011 RW 005, Suparno RT 009 RW 002 dari 3 warga tersebut baru menerima kisaran 2 juta
Tragis penerima Suparno RT 011 RW 002, saat ini tidur di kandang milik familllynya.
Hasil Audensi dari pihak Bazarnas Kab Magetan menerangkan, ” dana sudah kita cairkan bulan Januari dan harus selesai bulan Maret, namun dengan pelaksanaan molor atau ribetnya program yang di Banjarejo, mengganggu kinerja Baznas Magetan, di karenakan SPJ yang tak kunjung selesai, sangat mempengaruhi kinerja, dan juga Baznas Propinsi Jatim mengcancel bantuan berikutnya untuk kab Magetan”, ujar Pengurus Bazarnas.
Saat kades Jumiran HD selaku Kepala Desa Banjarejo saat di konfirmasi (29/05/20) menjelaskan, “anggaran akan di berikan hari Senin minggu depan”, tegasnya.
Program untuk bedah rumah bagi peserta yang rumahnya tidak layak huni, di ping pongkan dengan alasan alasan ini itu, dan patut di curigai 7 penerima di mungkinkan juga kurang maksimal penerimaannya.
“kami baru di kasih uang 1 juta dan batu bata 500 biji mas”, ujar Bu Kasmi dengan wajah lesu.
Mendengar hal tersebut beberapa LSM menyikapi dan menunggu hasil hari senin. ” Jika hari Senin tak kunjung di berikan hak penerima bantuan, kami akan bawa kasus ini ke Polres Magetam, dan akan koordinasi dengan Baznas Magetan”, tegas Wondo dari salah satu LSM. (pr@)
Tega amat dana orang miskin di umpeti