KABAROPOSISI.NET | Jayapura, _ Pemuda LIRA Mambra mengapresiasi kebijakan pemprov Papua dalam memberikan bama kepada masyarakat Asli Papua (OAP) di kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Kerom dan Kabupaten Sarmi yang terdampak covid -19.
Ketua Pemuda LIRA Mambra Ricky Kooh menyampaikan kebijakan ini tentunya sangat membantu Orang Asli Papua (OAP) dan tentunya kami pun masyarakat Mamberamo Raya yang terdampak covi-19 di kota jayapura, kabupaten Jayapura dan kerom, yang belum bisa pulang ke kampung karna di batasi oleh kebijakan pembatasan sosial menyampaikan terimahkasih kepada Pemprov Papua sebab telah membantu kami.
Bung Ricky Juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas-Dinas yang telah bekarja meluangkan waktu, tenaga, pikiran di tengah pendemik ini dan tetap turun ke lapangan untuk terus mengabdi pada masyarakat secara khusus DPMK-Prov Papua yang telah secara langsung mendata OAP yang belum memiliki identitas diri untuk juga di bantukan dalam pemberian Bama untuk menanggulangi sebagian kebutuhan masyarakat dalam menghadapi pendemic ini.
Bung Rick juga menyesalkan kejadian penyerangan terhadap tim relawan pendataan OAP Kab. Mambra tanggal 21 pukul 22.00 WIT di Koya Timur jln Rambutan Telaga akibat salah paham oleh beberapa masyarakat di kompleks Telaga.
Hal ini sepatutnya tidak perlu terjadi karena sebetulnya bama ini memang di khususkan untuk OAP. Di tingkat lapangan kordinasi dan komunikasi sangat penting untuk mencegah konflik akibat salah paham di tengah tengah kelompok masyarakat.
Bung Ricky juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan-aturan yang telah di buat oleh Pemerintah karena telah sesuai dengan protokol kesehatan dalam proses pencegahan covid-19. [ST]