Kabaroposisi.net.| Banyuwangi –Bermula dari beredarnya Video “SS” di medsos, kabarnya kader Partai Demokrat seluruh Indonesia murka. Yang mana dalam videonya tertangkap ungkapan “SS” oleh banyak pihak di Partai Demokrat dinilai menciderai perjuangan Kader dan merugikan Partai Demokrat seluruh Indonesia.
Lanjut menyampaikan alasan kenapa harus ambil langkah mengadukan “SS” ke Polresta Banyuwangi.
“Kita DPC Banyuwangi sudah berjuang keras tanpa kenal waktu demi kemajuan dan nama baik Partai Demokrat, akhirnya akan dirusak begitu saja. Kita di Banyuwangi jelas kena imbasnya, dirugikan dan dibikin kucar-kacir atas pernyataanya. Apalagi ini menjelang Pilkada bisa berimbas ketidakpercayaan publik pada Partai Demokrat,” cetus Michael dengan nada kesal.
Untuk itu kata Michael DPC seluruh Jawa Timur sepakat akan melaporkan “SS” ke Polres masing masing.
“Kenapa kita melapor..? karena tau sendiri beritanya sudah nyebar kemana mana bahkan di seluruh Indonesia. Artinya kita semua kader Partai Demokrat dirugikan oleh ulahnya,” tegas Michael
“Menurut saya aneh saja pernyataannya, katanya memastikan SK Kemenkumham tidak akan keluar faktanya keluar. Kapasitasnya apa dia memastikan seperti itu dia kan orang Partai bukan pejabat Kemenkumham. Atau jangan-jangan dia pandang remeh pejabat di Kemenkumham seolah bisa diatur-atur oleh dia. Lalu dia katakan mau ambil alih posisi Ketua Umum, kok semudah itu sudah jelas prosedur untuk bisa jadi Ketua Umum melalui Kongres keputusan tertinggi di Partai”, sambungnya.