Kabaroposisi.net.|Banyuwangi – Setelah selama hampir 4 bulan tutup Pasar Wit-Witan Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi karena darurat pandemi Covid-19. Hari ini Minggu 05/07/2020, kali pertamanya dibuka kembali aktivitasnya.
Informasi tertangkap media bahwa pada pembukaan pertama kali aktivitas Pasar Wit-Witan masih dalam tahap uji coba atau simulasi. Yang mana delegasi dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi dan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Terlihat melakukan evalusi sejauh mana aktivitas di Pasar Wit-Witan mematuhi prosedur protokol kesehatan.
Terlihat di Pasar Wit-Witan Camat Singojuruh Trisetia Supriyanto, S.STP.,M.Si beserta beberapa stafnya, Kepala Puskesmas Singojuruh Supriyadi Bintoro, Danramil 0825/13 Singojuruh Letda Wailik beserta beberapa personil, unsur Polsek Singojuruh, Kepala Desa Alasmalang Hadi Surigo beserta perangkatnya. Sementara dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi hadir Ismanto.
Camat Trisetia saat dimintai keterangan seputar kegiatan Pasar Wit-Witan kali pertama kepada awak media menyapaikan,
“Alhamdulillah yang pertama Pasar Wit-Witan masih punya daya terik dari pengunjung, yang kedua setidaknya hari ini kami bisa mengevaluasi apa-apa yang jadi kekurangan sehingga pada minggu berikutnya Pasar Wit-Witan sudah benar-benar ready. Tadi ada koreksi sedikit dari tim Gugus Tugas, dan isyaallah minggu depan sudah bisa kita perbaiki sesuai kriteria yang ada. Kami juga berterima kasih kepada pengunjung yang telah bersedia mengikuti aturan protokol kesehatan yang diberlakukan di Pasar Wit-Witan. Intinya kami akan berusaha bagaimana Pasar Wit-Witan ini punya nilai jual lebih namun juga aman dari Covid-19”, tutur Camat Tri.
Danramil 0825/13 Singojuruh Letda Wailik dalam keterangannya optimis sekali bahwa Pasar Wit-Witan menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Aktivitasnya kembali Pasar Wit-Witan ini yang jelas menggerakkan ekonomi masyarakat, namun karena memang masa pandemi masih belum kita ketahui batas berakhirnya kita harus tetap waspada yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan. Oleh karena itu para pengunjung diharap memaklumi bila petugas yang ada di Pasar Wit-Witan ini sedikit ketat menerapkan protokol kesehatan”, urainya.
Pantauan media untuk memastikan pengunjung mematuhi protokol kesehatan Suparlan staf Kecamatan Singojuruh tak henti-hentinya woro-woro mengingatkan pengunjung. Unsur TNI, Polri, Pol PP, dan Limas keliaran di setiap sudut dalam lokasi memantau pergerakan pengunjung. Staf dan Perangkat Desa Alasmalang kendalikan keluar masuk pengunjung. Tak satupun pengunjung yang luput dari tes suhu tubuh oleh petugas di pintu masuk utama. Para pelapak pun menggunakan alat pelindung baik masker, face sield, dan sarung tangan.
Pada kesempatan itu setelah diperkirakan sudah sepi pengunjung, Camat Tri dan Kepala Desa Hadi Surigo juga Kepala Puskesmas Singojuruh. Mengumpulkan para pelapak untuk menyampaikan beberapa hal terutama tentang koreksi dari tim Gugus Tugas. Baik Camat Tri, Kepala Puskesmas, dan Kepala Desa Alasmalang secara bergantian menyampaikan beberapa materi yang intinya mengarah pada bagaimana Pasar Wit-Witan berlelanjutan aktivitasnya. (r35/ktb).