KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Sejak dilaunchingnya Jawa Timur Bermasker, Forpimka Singojuruh Kabupaten Banyuwangi sudah kali ke dua laksanakan razia disiplin bermasker secara besar-besaran. Yang pertama di jalur raya provinsi depan Kantor Desa Gambor. Kali ini Selasa 18/8/2020 digelar di jalur raya Rogojampi-Songgon tepatnya di depan Kantor Desa Singolatren.
Razia disiplin bermasker Forpimka dalam hal ini gandeng Pemerintah Desa Singolatren. Terlibat dalam kegiatan Camat Singojuruh Trisetia Supriyanto, S.STP.,M.Si, Sekcam Anas Sugiharto, Trantib, Danramil 0825/13 Singojuruh Letda Cba Wailik beserta jajarannya, Kapolsek Singojuruh Ipda Abd. Rahman diwakili oleh para Kanit dan anggota, Kepala Puskesmas Singijuruh Supriyadi Bintoro, Tiga Pilar Desa Singolatren Kades Apandi, Bhabinkamtibmas Bripda Puguh Prayogo, dan Babinsa Singolatren Sertu Achmad Nizar.
Lagi-lagi juga terlibat dalam kegiatan cegah penularan Covid 19 melalui razia disiplin bermasker ini adalah Banser dan Ansor Majelis Wilayah Cabang (MWC) Nahdatul Ulama (NU) Kecamatan Singojuruh. Sebelum digelar razia diawali dengan melaksanakan apel bersama di halaman Kantor Desa Singolatren dipimpin langsung oleh Camat Singojuruh.
“Alhamdulillah kita masih bisa kompak dan bersinergi untuk ke dua kalinya dalam kegiatan razia disiplin bermasker ini. Saya berharap seinergi dan kekompakan ini tetap kokoh sehingga kita bersama-sama berusaha memutus mata rantai penularan Cobid 19. Harapan dari kegiatan ini tak lain demi menyelamatkan masyarakat Singonjuruh dan sekitarnya dari Virus Corona yang kian hari kian meningkat kasusnya. Mari kita berdoa semoga kita semua diberi kekuatan iman dan kesehatan sehingga kita masih bisa berbuat yang bermanfaat untuk masyarakat”, ungkap Camat Tri di apel bersama.
Kades Singolatren Apandi selaku yang berketempatan kegiatan, kepada awak media menyampaikan.
“Saya atas nama warga berterima kasih kepada Forpimka Pak Camat, Pak Kapolsek, dan Pak Danramil yang telah peduli dengan keselamatan warga kami. Saya yakin dengan adanya kegiatan ini kesadaran masyarakat terbangun untuk menyadari betapa bahayanya Covid 19. Selain itu khusus di Desa Singolatren mendukung Jawa Timur Bermasker, kita gerakkan Kepala Dusun untuk terus pantau warganya di dusun masing-masing”, kata Kades Apandi.
Para pengguna jalan terutama yang kedapatan tak bermasker tanpa ampun harus berurusan dengan petugas untuk diberikan pengarahan dan membuat pernyataan untuk taat pada protokol kesehatan. Karena memang jalur raya Rogojampi-Songgon ramai pengguna jalan, maka sekira 200 warga terjaring razia. Sebagai konsekwensinya Pemerintah Desa Singolatren juga siapkan ratusan masker untuk diberikan kepada para pelanggar dan kebetulan tidak punya masker.
Menariknya dalan kegiatan razia disiplin bermasker tersebut keterlibatan semua unsur termasuk dari organiasai binaan Majelis Wilayah Cabang (MWC) Nahdatul Ulama (NU) Kecamatan Singojuruh. (r35/ktb).