KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Sudah menjadi kebiasaan umat muslim di setiap tahun baru Islam tepatnya di bulan Muharan atau yang biasa disebut bula Suro. Ada kegiatan pemberian santunan kepada Anak Yatim, bahkan juga kepada kaum duafa.
Seperti yang dilakukan oleh Pengurus Takmir dan Remaja Masjid Nurul Huda Dusun Wijenan Kidul juga oleh Remaja Masjid Baitul Muttaqin Dusun Krajan Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi Jumat malam 28/8/2020.
Walau dengan cara sederhana dan masa pandemi Covid 19 acara pemberian santunan yang digelarnya tetap berjalan. Keinginan untuk bisa memberikan santunan kepada Anak Yatim dan duafa terbangun secara turun temurun tidak hanya di dua dusun tersebut, melainkan di dusun-dusun yang lain juga.
Kepala Desa Singolatren apresiasi dan berterima kasih kepada warganya yang punta kepedulian tinggi berbagi kebabagian pada sesama terlebih kepada Anak Yatim dan duafa. Menurut perwakilan dari penyelenggara kegiatan Masandi, bahwa untuk bisa menyantuni Anak Yatim dan duafa. Warga di dusunnya pada waktu tertentu menyisihkan sebagian rejekinya selama satu tahun sebelumnya. Dan biasanya ketika pada hari H kegiatan ada saja tambahan dari donatur-donatur lain.
“Alhamdulillah dan terima kasih, saya selaku Kepala Desa sangat mengapresiasi kepada Penurus Takmir dan Remaja Masjid Nurul Huda Dusun Wijenan Kidul dan Masjid Baitul Muttaqin Dusun Krajan. Yang mana sampai sekarang masih punya rasa peduli yang tinggi terhadap Anak Yatim dan duafa. Semoga berkah doa Anak Yatim dan duafa mendatangkan kemulyaan bagi masyarakat dan donatur yang telah peduli dan membuat tersenyum Anak Yatim dan kaum duafa”, ungkapnya.
Ditambahkan oleh Kades Apandi bahwa Anak Yatim yang menerima santunan di ke dua dusun tersebut sebanyak 26 Anak Yatim dan beberapa kaum duafa. Kades Apandi berharap pula semoga dengan adanya santunan kepada Anak Yatim bisa mendatangkan mukjijat. Sehingga Wabah Covid 19 dihapuskan dari bumi di seluruh belahan dunia ini. (r35).