Camat Singojuruh Buka Kegiatan PKK, Jenis Keterampilan Kue Khas Banyuwangi

KABAROPOSISI.NET.| BANYUWANGI – Bertempat di Rumah Osing Kantor Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, Rabu 16/09/2020. Berlangsung acara pembukaan kegiatan Pelatihan oleh Camat Singojuruh Trisetya Supriyanto, .S.STP.,M.Si.

Hadir juga dalam acara tersebut Moh. Nurhariri Penilik Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Korwilker Satdik Kecamatan Singojuruh. Camat Tri dalam sambutannya menyampaikan agar peserta yang mengikuti pelatihan menjalani dengan sungguh-sungguh. Sehingga pengetahuan yang didapat bisa bermanfaat baik untuk pribadi juga masyarakat. Camat Tri berharap di Singojuruh dengan adanya pelatihan-pelatihan bisa melahirkan wira usahawan- wira usahawan baru terutama dari kalangan anak muda.

Sehubungan dengan semakin meningkatnya angka kasus positif Covid 19 di Banyuwangi yang sudah tembus 1046. Camat Tri mengingatkan agar peserta kegiatan pelatihan menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Camat juga menyampaikan bahwa dalam rangka menekan terjadinya penularan dan adanya klaster baru Covid 19, Forpimka Singojuruh setiap hari melakukan razia pengguna masker. Hal tersebut dilakukan mengingat Impres No. 6 Tahun 2020. Yang mana kepada warga yang kedapatan tidak menggunakan masker maka dikenakan sangsi bahkan denda.

Dikonfirmasi berbeda terkait kegiatan pelatihan Danang Ishak Pembina Yayasan, kepada awak media menjelasjan. Bahwa PKK (Program Kecakapan Kerja), merupakan salah satu program dari Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendididikan dan Kebudayaan RI yang memang alokasi dananya lewat Yayasan. Namun saratnya adalah Yayasan yan memiliki unit atau lembaga pendidikan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dan Lembaga Khusus Pelatihan (LKP).

Masih urai Danang, Kenapa dana alokasinya melalui Yayasan KFK Al-Maulana yang ada di Desa Kemiri Kecamatan Sinhojuruh. Karena Yayasan KFK Al-Maulana memiliki unit-unit lembaga PKBM. Dibawah Yayasan KFK Maulana ada  2 PKBM pertama PKBM Al-Fayat Kemiri Singojuruh dan PKBM Ziadatul Baradha Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore.

Danang menjelaskan bahwa dengan kegiatan PKK ini harapannya mencetak wira usahawan-wira usahawan muda. Yang mana mereka nanti akan dapat pelatihan skil pembuatan kue khas Banyuwangi. Kenapa kue khas Banyuwangi, karena khas Banyuwangi sekarang jadi leading sektor di semua sisi. Dan anak-anak muda Banyuwangi masih banyak yang tidak mengenal kue khas Banyuwangi.

“Harapannya dengan kegiatan ini anak-anak muda Banyuwangi bisa mempertahankan dan membumikan kue khas Banyuwangi kita branding sedimikian rupa agar punya nilai tambah”,

Sementara Out Put peserta pelatihan dijelaskan mereka akan mendapatkan sertifikat uji kompetensi yang bisa dijadikan kelengkapan peserta bila melamar pekerjaan ke UMKM-UMKM atau ke usaha-usaha kuliner dan Hotel-Hotel. (r35).

Pos terkait