KABAROPOSISI.NET|Redaksi, _ Pendidikan melalu jejaring Daring (online). Sistem pembelajaran di Indonesia mulai diricuhkan dengan pembelajaran online. Banyak yang mengeluhkan hal ini. Apalagi di kalangan pelajar banyak yang kurang suka dengan sistem pembelajaran ini. Bagi mereka pembelajaran Online dinilai kurang efektif untuk dilakukannya kegiatan belajar mengajar.
Orang tua diwajibkan mempunyai HP Android dan tidak itu saja, disertai paket data internet. Geografi sinyal juga harus mendukung. Dan juga harus memikirkan biaya sekolah atau SPP.
Orang tua pun banyak yang mengeluhkan akan sistem pembelajaran ini. Dan akhirnya akan berdampak pada kualitas para peserta didik.
Apalagi untuk peserta didik yang rumahnya didaerah plosok atau daerah desa/pegunungan/Puncak, mereka akan lebih susah untuk mengakses Internet akibatnya mereka akan ketinggalan informasi yang telah disampaikan atau diintruksikan.
Dampak Negatif yang tejadi yaitu :
1. Kurang efektifnya sistem belajar memgajar
2. Pelajar akan lebih sulit dalam memahami materi yang dipelajari.
3. Kurangnya intraski sosial antar teman ataupun guru dan pelajar.
4. Pelajar lebih menggampangkan sistem belajar ini, dan akibatnya mereka susah dalam memahami pelajarannya.
5.Mereka terkadang lupa akan tugas yang diberikan oleh gurunya atau pematerinya.
Dengan demikian, Pemerintah melakukan sistem pembelajaran ini dengan alasan untuk memutus rantai penyebaran virus corona-19. Namun tak sedikit pula anak yang bandel , mereka masih suka nongkrong dipinggir jalan, di Cafe maupun ditempat yang biasanya mereka kunjungi. Padahal pemerintah sudah melarang aktifitas yang bersifat melibatkan orang banyak.
Diharapkan mereka menaati dan mematuhi agar masalah ini cepat terselesaikan. Dan sistem pembelajaran akan kembali sebagaimana biasanya. Agar pembelajarn sesuai yang diinginkan.
Dalam pembelajaran sistem ini guru diharapkan memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap peserta didik agar mereka melaksanakan tugasnya dengan baik, memberikan arahan yang tepat dan cepat. Guru tidak boleh memberikan tugas secara mendadak dalam sistem pembelajaran ini. Dikarenkan mungkin dari sebagian Murudnya terkendalan oleh faktor Signal dan sebagainya. Peran guru dalam membimbing secara sabar harus diperlukan agar para peserta didik mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugasnya sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Penulis : Putri Aprilia Sari
#salam sehat