Yusuf , “Masyarakat Ingin Perubahan Bukan Kesinambungan”, Ustad Gofar, “Yusuf Berpengalaman, Jadi Bupati Sangat Pas”

KABAROPOSISI.NET| BANYUWANGI – Masih pada seputar acara Deklarasi yang digelar oleh Asosiasi Armada Material Banyuwangi (AMBI) di Rumah Makan Seblang Desa Padang Kecamatan Sigojuruh Kabupaten Banyuwangi Jumat 13/11/2020.

Pada pemberitaan sebelumnya beberapa hal disampaikan oleh Gus Ridwan selaku Ketua Pembina AMBI. Juga oleh KH. Muhammad Riza Aziziy (Gus Riza) selaku Cabup Paslon 01.

Bacaan Lainnya

Di kesempatan yang sam Cabup 01 Yusuf Widyatmoko awali pidato politiknya mengatakan bahwa acara Deklarasi yang digelar oleh rekan-rekan AMBI ini adalah istiewa. Karena bisa mempertemukan Yusuf dan Gus Riza dalam satu panggung acara. Dan dikatakan lebih istimewa lagi karena juga dihadiri oleh KH. Abdul Gofar salah satu tokoh ulama’ Banyuwangi.

“Pada kesempatan ini saya sampaikan seperti apa yang tadi disampaikan Pembina AMBI Gus Ridwan. Bahwa katanya pernah didatangi, diajak, dan diiming-imingi.Tetapi pilihannya tetap kepada Yusuf Riza artinya apa, karena masyarakat Banyuwangi menginginkan perubahan, bukan kesinambungan”, ungkapnya.

Lanjut Yusuf jelaskan apa yang dimaksut dengan kalimat “masyarakat Banyuwangi menginginkan perubahan bukan kesinambungan”.

“Perubahan itu yang baik-baik pada pemerintahan yang lalu kita pakai, tetapi yang tidak baik tidak kita pakai. Kalau kesinambungan elek apik diterusne (jelek baik diteruskan). Itu bedanya perubahan dengan kesinambungan”, jelasnya.

Sementara KH. Abdul Gofar atau yang lebih akrab denga panggilan Ustad Gofar, sebelum menyampaikan sekapur sirihnya. Awali denga lantumkan syair lagunya yang akhir-akhir ini hit di dunia maya (medsos), yaitu :

“Tuku Roti Nang Banyuwangi…, Panas-Panas Ayo Podo Ngiyub…Bupatine Wis Wayae Ganti…Marek Pak Anas Saiki Pak Yusuf. Wetan Gunung Kulon Gunung..Tengah-Tengah Kota Banyuwangi…Dulur-Dulur Ojok Bingung-Bingung…Songo Desmber Coblos Nomer Siji”, setelah yel-yel disambung lagi dengan, “Tul Jaenak Jae Jatul Jaeji…Banyuwangi Pingin Enak Bupatine Gudu Ganti…Tul Jaenak Jae Jatul Jaeji…Banyuwangi Pingin Enak Yusuf Riza Gudu Dadi”.

Lanjut Ustad Gofar dukungan dari AMBI adalah amunisi yang luar biasa. Ustad Gofar juga sampaikan keinginannya ada perubahan di Banyuwangi. Dan ditegaskan bahwa Banyuwangi sudah saatnya harus berubah. Kemudian Ustad Gofar soal kepimimpinan hendaknya mengikuti sunnah Nabi Muhammad Saw.

“Karena memang mengikuti sunnah Nabi Muhammad Saw. Setelah kepemimpinan Nabi Muhammad tidak geser kepada istri beliau, tidak geser kepada anak beliau. Tapi ganti Abu Bakar As Siddiq. Abu Bakar wafat bukan geser kepada istri atau anak beliau tapi geser kepada Umar Bin Hottob, itulah contoh di dalam agama Islam. Kalau kita mau mencontoh ini harus mencontoh Nabi Muhammad Saw”, urainya.

Berikut Ustad Gofar geber bahwa Yusuf sudah pengalaman memimpin, sudah pernah jadi anggota DPR dan 10 tahun jadi wakil Bupati. Pasalnya menurut Ustad Gofar yang tahu seluk beluk Banyuwangi adalah wakilnya. Maka Banyuwangi bisa maju luar biasa sekarang ini, juga karena andilnya Yusuf juga luar biasa. Jadi kalau Yusuf menjadi Bupatinya ke depan adalah sangat pas dan mumpuni kata Ustad Gofar.

Acara ditutup dengan doa oleh Ustad Gofar, dan setelahnya pernyataan Deklarasi dukungan oleh AMBI dan ditandai dengan pemasangan stiker ke salah satu Dum Truk oleh Yusuf Widyatmoko dan Gus Riza. (r35).

Pos terkait