Partai Demokrat Keliling Sosialisasi Pilkada & Ingatkan Masyarakat Tentang Bahayanya Politik Uang

KABAROPOSIAI.NET | BANYUWANGI – Pilkada Banyuwangi tinggal 8 hari lagi digelar. Sebagaiamana diputuskan oleh KPUD Kabupaten Banyuwangi. Pasanagan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan dipilih rakyat pada Tanggal 9 Desember nanti.

Paslon dengan No. Urut : 1 adalah Pasangan Calon Yusuf Widyatmoko dan KH. Muhammad Riza Aziziy. Dan Paslon dengan No. Urut : 2 Pasangan Calon Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan H. Sugirah. Kedua Paslon dalam beberapa hari sampai sekarang Selasa 1/12/2020 masih jalani tahapan Kampanye.

Ragam cara dan strategi digunakan dalam Kampanyenya oleh kedua Paslon, tentu dengan segala dinamikanya. Bukan rahasia dugaan terjadinya politik uang (money politik) mewarnai pesta demokrasi. Oleh karena itu Partai Demokrat sebagai salah satu Partai Pengusung dari Paslon 01 Yusuf dan Gus Riza. Demi mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang fair, jujur, adil dan tanpa money politik.

Michael Edy Hariyanto, SH Ketua DPC Partai Demokrat dalam sosialisasinya mengingatkan masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada Tanggal 9 Desmber 2020. Dihimbau kepada masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak suaranya dengan baik tidak golput. Michael juga meminta kepada masyarakat tidak memilih calon hanya karena diberi uang, sembako dan lain-lain.

Dengan tegas disampaikan kalau ada timses calon tertentu datang menemui masyarakat memberi uang diminta untuk memilih salah satu calon. Hati-hati, karena kalau ketahuan petugas yang memberi dan yang menerima bisa dipidana.

“Pilihlah calon Bupati dan Wakil Bupati sesuai hati nurani dan yang dipercaya bisa membuat rakyat Banyuwangi lebih baik ke depan. Saya hanya mengingatkan kalau ada tim sukses datang menemui dan iming-imingi uang agar memilih calon tertentu. Hati-hati…karena baik yang memberi maupu yang menerima kalau ketahuan petugas bisa kena pidana”, tegas Michael.

Tak hanya itu, Michael juga mengingatkan masyarakat kalau ingin di Pemerintahan Banyuwangi ke depan tidak ada korupsi. Maka pilihlah calon yang tidak dengan cara membeli suara atau memberi uang.

“Kalau masyarakat menginginkan Pemerintahan di Banyuwangi ke depan yang tidak akan korupsi pilihlah calon yang tidak memberi uang atau beli suara. Karena korupsi masyarakat banyak yang miskin, dan calon pemimpin yang terpilih dengan cara beli suara pasti akan berusaha cari kembalian modal dengan cara korupsi tidak mau rugi. Dan kami dari Partai Demokrat percaya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pak Yusuf Wisyatmoko dan Gus Riza putra KH. Hisyam Syafa’at Pengasuh Pondok Pesantren Blokagung, kalau jadi tidak akan korupsi. Beliau berdua komitmen ingin menjadi pelayan rakyat tidak akan korupsi dan bercita-cita mensejahterakan masyarakat Banyuwangi dengan program-programnya”, ungkap Michael dengan lantangnya. (r35).

Pos terkait