Dugaan, Minim Pengawasan Proyek Pengaspalan Jalan Dikerjakan Asal Asalan

KABAROPOSISI.NET|Sumenep, _ Baru beberapa hari Proyek pengaspalan Jalan yang dikerjakan Oleh POKMAS (kelompok masyarakat) di Desa Saronggi kabupaten kabupaten Sumenep Jawa Timur Kondisinya sudah mulai mengelupas.

Dalam pantauan media, bantuan dana untuk pengaspalan jalan yang di kucurkan kepada pokmas ini kabarnya bersumber dari anggaran pemerintah provinsi Jawa Timur,

Bacaan Lainnya

Bantuan tersebut diperuntukkan untuk menunjang pembangunan yang ada di Kabupaten Sumenep khususnya didesa Saronggi. namun hingga kini belum diketahui secara pasti nama pokmas serta ketuanya yang menerima dan bertanggung jawab terhadap bantuan dana serta pelaksanaan kegiatan dilapangan.

Ironisnya, dugaan minimnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak dinas maupun pendamping saat kegiatan berlangsung, membuat pihak pelaksana mengabaikan mutu serta kualitas pekerjaan menjadi kurang baik, sehingga menimbulkan kesan hanya dijadikan bancakan oleh oknum untuk mengeruk keuntungan dan memperkaya diri.

Mutu lapen, yang asal jadi

Terbukti dilapangan, pengaspalan jalan yang berada di desa Saronggi kecamatan Saronggi, baru hitungan hari selesai dikerjakan sudah mengelupas, kuat dugaan dikerjakan secara asal asalan dan tidak mengacu pada ketentuan spesifikasi teknis, selain itu batunyapun yang dipasang terlihat berlumuran dengan bercampur tanah.

Kegiatan tersebut juga diduga dilakukan secara sembunyi sembunyi karena sampai sekarang pihak pelaksana proyek pengaspalan jalan itu belum ada pemberitahuan kedesa Saronggi kecamatan Saronggi.

Selain tidak ada papan informasi apapun yang dipasang oleh pihak pelaksana ataupun pokmas, membuat para pelaku kontrol sosial maupun warga setempat bingung kalau itu proyek dari mana.

Awak media mencoba mendatangi Balai desa Saronggi Untuk memastikan siapa penanggung jawab atau pemilik proyek pengaspalan berupa tambal sulam atau Lapen yang berlokasi di dusun Saronggi desa Saronggi kecamatan Saronggi.

Namun seisi orang yang berada dibalai desa saat itu mengaku belum mengetahui secara pasti siapa pemilik proyek yang dimaksut.

Kepala dusun Saronggi juga tidak bisa memberikan kepastian pemilik proyek yang berada diwilayahnya. Namun segelentingan ia medapat kabar kalau proyek pengaspalan itu adalah milik pokmas yang mendapat bantuan dari provinsi Jawa Timur dan ketuanya bernama Suhar.” ucap kasun baru baru ini.

Pj Kepala desa Saronggi. Riyadi saat dikonfirmasi melalui Sambungan aplikasi WhatsApp nya 18/01 membenarkan adanya kegiatan berupa pengaspalan yang baru selesai dikerjakan di wilayahnya.

Dirinya juga belum tahu siapa pelaksana yang mengerjakan proyek pengaspalan tersebut.

Menurutnya, tidak ada pemberitahuan apapun kedesa yang dilakukan oleh pihak pokmas baik secara lisan maupun tertulis.

Coba tanyakan kepada mantan kepala desa barangkali beliau tahu, karena tidak ada arsip apapun didesa. Terkait data pokmas yang mengerjakan kegiatan pengaspalan,

Tapi secara kelembagaan masuk wilayah desa Saronggi tetap saya lakukan monitor serta klarifikasi. (Mrw/har)

Pos terkait