KABAROPOSISI.NET.|FLORES TIMUR – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur Alfonsius Beda Bethan, S.P mengajak masyarakat menjaga alam.
Dikatakan, jika setiap orang bisa menjaga alam dengan baik tanpa merusaknya, maka risiko bencana yang ditimbulkan akan berkurang bahkan tidak ada.
“Kalau kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita. Kalau pada musim kemarau kita bakar hutan ke sana ke mari, maka tetap saja ada risiko,”kata Betan kepada kabaroposisi.net di ruang kerjanya belum lama ini, Rabu (10/3/201).
Ia menjelaskan, jika setiap hari bahkan tahun, alam lingkungan kita tetap lestari, maka bencana alam seperti bajir dapat diatasi.
Betan meminta peran aktif seluruh masyarakat untuk peduli terhadap persoalan yang berkaitan dengan alam. Kata dia, jika setiap hari bahkan tahun, alam lingkungan kita tetap lestari, maka bencana alam seperti bajir dapat diatasi.
“Kalau kita jaga betul sepanjang tahun, hujan besar juga tidak terlalu beresiko karena banjir bisa ditangani. Palingan resiko pada angin puting beliung,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, sebelumnya terjadi peningkatan akumulasi curah hujan di Kabupaten Flores Timur, hal tersebut terjadi karena adanya fenomena La Nina.
Pada tahun ini, tambah dia, peristiwa bencana alam untuk wilayah bagian timur Indonesia khususnya Kabupaten Flores Timur mulai berkurang
“Untuk wilayah timur Indonesia resiko bencananya sudah mulai berkurang atau sudah terlewati. Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian barat ada daerah yang masih terjadi bencana,” pungkasnya. (dem – F2)