KABAROPOSISI.NET|Blora, – Ngopi bareng bersama Bupati Blora Arief Rohman, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati dan Wartawan, berada di wilayah Kabupaten Blora untuk masukan, kritik dari awak media sebagai bentuk hubungan timbal balik dan sinegritas awak media dan pemerintah daerah Blora untuk Sesarengan Mbangun Blora lebih baik, hadir dalam acara Ngopi bareng Awak Media yang berada dalam Wilayah kabupaten Blora Di Infokom, Humas pemkab, Forkompincam Jepon.
Diawal Masukan ataupun kritik dari Senior Wartawan Blora Urip Daryanto Selama Puluhan tahun dibawa Bendera media Suara Merdeka ini menyampaikan kepada bupati dan wakil bupati terkait Kerja pemerintah sekarang ini luarbiasa ibarat kecepatan dalam Sepedometer tertulis 150km/perjam kinerja lebih dari itu bisa mencapai 250km/jam, ini harus di imbangi dengan publikasi yang memadai agar tidak masyarakat ini tahu, contoh sederhana saja ketika baru penjajakan Utang aja udah di bully dalam medsos. Jadi peran informasi sangat penting dalam percepatan pembangunan di kabupaten Blora agar dapat diterima lebih jelas dan transparan oleh masyarakat Blora, ” jelasnya.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan memang dalam pembangunan infrastruktur jalan bagus merupakan tolak ukur dalam pembangunan, seperti penanyangan jalan jalan rusak dan kurang bagus terutama sering disoroti jalan propinsi, inilah yang nantinya peran peran dari awak media untuk memberikan informasi melalui medianya ini jalan propinsi, ini jalan pusat, memang perlu juga untuk informasi soal jalan rusak yang diwilayah pertanggung jawaban propinsi agar pak Gubernur tahu dan segera ditindaklanjuti, ” terang bupati Blora
Bupati Blora menambah terkait Utang untuk infrastruktur pembangunan jalan ini UTANG menjadi alternatif Terakhir, Kita cari solusi solusi lainnya seperti penyisiran anggaran, Melobi propinsi maupun pusat untuk mau membantu daerah kita Blora, atau mungkin Pinjam dana pemerintah lewat PT SMInya, jadi Utang menjadi Alternatif terakhir,” Tegasnya
Yang selanjutnya Terkait kelanjutan Judicial Review Dana Bagi Hasil Migas Blok Cepu yang ditanyakan temen media Banyuurip biasa di panggil Purnomo ini langsung ditanggapi Bupati Blora.
” Untuk JR DBH ini kita memang sangat perlu yang terpenting bagaimana kita bisa mendapatkan tidak perlu sampai Triliun cukup Ratusan Miliar, Mungkin dengan mengajukan JR di MK perlu energi besar, mungkin dengan Permen ESDMnya atau PP nanti kita berusaha itu.
Program Pupuk Mudah didapat dan murah ini juga masuk dalam program 99 hari bahwa kita giatkan KP3 ini untuk benar benar mengawasi distribusi pupuk agar sampai pada petani dengan harga HET dan memantau peredaran agar tidak terjadi Kelangkaan pupuk,” tandas Bupati Blora Arief Rohman
Kadin Pertanian Reni Hartatik dalam wawancara langsung terkait pupuk yang carut marut karena data yang masih jauh validasinya mengatakan Memang masih banyak petani belum masuk daftar di kelompok tani agar Bisa tercatat masuk dalam RDKK sehingga bisa mendapatkan kuota, Untuk tahun 2021 karena pengajuan tahun 2020 dan jumlah berkurang, emang buka tutup dari pusat. Untuk tahun 2022 nanti kita mulai dari April agar segera di mulai untuk pendataan dan sosialisasi ke petani agar yang belum masuk kelompok tani ikut ke kelompok tani sehingga data RDKK juga valid, sebenarnya PPL sebagai pendamping petani dan kelompok,” ungkapnya
Ngopi Barengan Awak media hari ini Selasa 30/03/2021 ini usulan Rumah Media yang diusulkan Mbah Edy Buser di Rumah Joglo Nirwana yang ada di area desa Tempelmahbang. (GaS)