KABAROPOSISI.NET|BANYUWANGI – Tak kalah serius dan semangatnya dengan desa-desa yang lain, Pemerintah Desa Sragi Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Menindak lanjuti program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Skala Mikro di desanya.
Tentu hal tersebut dilakukan dengan alasan yang sama yaitu untuk menekan penularan virus Covid-19. Untuk itu Tiga Pilar Desa Sragi ( Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa ), Rabu 14/04/2021 bersinergi dalam pembuatan Pos PPKM serta melakukan kegiatan sosialisasi pembatasan kegiatan masyarakat sampai di tingkat RT/RW.
Sebagaimana disampaikan Hartono Kepala Desa Sragi kepada Tim Satgas Covid-19 saat penyerahan alat-alat protokol kesehatan.
“Mari kita secara sungguh-sungguh dalam pelaksanaan PPKM ini, semua ini demi menekan penularan virus Covid-19, semua ini demi kesalamatan kita bersama. Jangan pernah ada kata lelah untuk berbuat baik pada sesama”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Kades Hartono didampingi Babinsa Sragi Sertu Suhartono dan Bhabinkamtibmas Briptu Nicco Armanda. Menyambung apa yang disampaikan Kades Hartono, Sertu Suhartono selaku Babinsa mengajak dan menekankan kepada Satgas Covid-19 Desa Sragi juga Kepala Dusun.
“Hendaknya kegiatan yang menyangkut permasalahan Covid-19 dilaksanakan secara cepat, akurat, dan kompak. Karena ini tidak hanya soal kesehatan tapi keselamatan jiwa juga”, sambungnya.
Dikonfirmasi berbeda terkait pemanfaatan dana PPKM, Kades Hartono menerangkan. Bahwa untuk Dana Desa (DD) belum keseluruhan diterima desa. Sementara untuk dana kegiatan PPKM diambilkan dari Dana Desa (DD) sebesar 8 %. Tegas Kades Hartono, dana PPKM adalah dana untuk misi kemanusiaan harus sesuai dengan keperuntukannya.
“Dana PPKM ini menurut saya tak beda jauh urgencynya dengan BLT DD itu mas, yaitu untuk misi kemanusiaan terutama dalam hal menekan penularan virus Covid-19. Jadi saya harus belanjakan dana PPKM sebagaimana keperuntukan dan kebutuhan”, terangnya.
Masih lanjut keterangan Kades Hartono, bahwa selam ini pengadaan alat-alat prokes lengkap, pembuatan Pos PPKM, benner-benner himbauan prokes terpasang. Sedikit menggelitik Kades Hartono mengatakan karena vaksinasi dari Pemerintah sampai sekarang tidak menyentuh ke masyarakat. Maka dana PPKM juga diperuntukkan pengadaan vitamin dan penyediaan menu sehat melalui Pos Yandu untuk menambah imunitas.
Ada keterangan Kades Hartono yang menarik yaitu ternyata jangankan vaksinasi menyentuh ke masyarakat. Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kecamatan Songgon-pun katanya belum disuntik vaksin.
“Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kecamatan Songgon yang dalam pelayanan bersinggungan langsung dengan masyarakat masyarakat, sampai sekarang belum disuntik vaksin mas. Entah apanya yang salah di Kecamatan Songgon ini, kok kami para pelayanan masyarakat ketinggalan tidak disuntik vaksin”, pungkasnya.
Keterangan Kades Hartono bahwa Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kecamatan Songgon belum dapat jatah vaksinasi sampai sekarang dibenarkan oleh teman-teman Kades yang lainya. (r35).