Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Sejak digulirkan program vaksinasi diketahui bahwa tahap pertama sebagai penerima suntikan vaksin ditetapkan menyasar Tenaga Kesehatan (Nakes). Kemudian tahap kedua menyasar petugas pelayanan publik termasuk Pemerintahan Desa/Kelurahan.
Di Kabupaten Banyuwangi dalam beberapa waktu terakhir sejumlah Kepala Desa berikut Perangkat Desanya sudah divaksin. Sedikit membuat penasaran awak media ketika konfirmasi salah satu Kepala Desa di wilayah Kecamatan Songgon. Ternyata sampai sekarang Kepala Desa juga Perangkat Desa se Kecamatan Songgon belum menerima vaksinasi.
“Sampai sekarang Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kecamatan Songgon masih belum ada perintah atau undangan untuk suntik vaksin”, tutur salah satu Kepala Desa.
Untuk kebenaran informasi awak media konfirmasikan pengakuan Kepala Desa kepada Kepala Puskesmas Songgon Aris Prasetyo. Kepala Puskesmas Songgon Aris Prasetyo membenarkan,
“iya mas, memang blm (belum) divaksin, kita menunggu distribusi vaksin dari dinas, vaksin thp (tahap) 2 kemarin untuk para pendidik se Kecamatan Songgon, wilayah kita luas ada 9 ds (desa) dan hanya 1 pkm, guru kita jg (juga) banyak makanya untuk kades blm (belum), beda dg (dengan) yg (yang) 1 Kecamatan ada 2- 3 pkm, bisa melayani Kades lebih cepat”, jelasnya.
Lanjut awak media pertanyakan kenapa lebih dulu sasar guru-guru daripada Kepala Desa dan Perangkat Desa. Dijawab oleh Aris katanya mengabdi keputusan dari Dinas.
“Keputusan dari dinas mas, kita mendapat Data dari dinas untuk vaksinasi sasaran yg (yang) diberikan”, jawabnya.
Hal yang sama awak media konfirmasikan kepada Camat Songgon Kunta Prastawa, yaitu seputar kendalanya apa sehingga Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kecamatan Songgon belum dapat vaksinasi. Dijawabnya singkat, “Insyaallah tidak ada kendala”. (r35).
