KABAROPOSISI.NET|Probolinggo, – Proses Pelayanan pembukaan Blokir Bantuan UMKM PNM Mekar melalui Bank Negara Indonesia (BNI) terkesan mempersulit NASABAH dan diduga kurang memperhatikan Kondisi dan situasi dimasa Pandemi Covid-19.
Sebagaimana hal tersebut terjadi di kantor BANK BNI yang beralamatkan di Jalan Suroyo Kota Probolinggo Jawa Timur. (27-04-2021).
Terpantau, Hilir mudik masyarakat/warga mendatangi kantor Bank BNI untuk proses pembukaan blokir dana bantuan UMKM 2021 PNM MEKAR namun sesampainya di kantor BNI warga bukan singgah ke dalam ruangan kantor Bank dan mendapat pelayanan dari petugas Bank melainkan diarahkan ke Posko Satpam yang ada.
Halaman depan Kantor BANK untuk mengisi absen melalui satpam yang bertugas dan melalui satpam pula, setelah mengisi daftar nama Nasabah selanjutnya di beri jadwal untuk kembali lagi pada hari yang dijadwalkan tanpa waktu yang ditentukan.
Ditemui awak media kabaroposisi.net,- salah satu warga yang enggan untuk disebutkan namanya mengatakan ” beberapa hari sebelumnya, sudah mengisi daftar di post satpam yang ada di halaman Bank dan pada saat ini dirinya datang kembali dan diberi (2) lembar kertas foto copy (1) Formulir Permohonan Layanan Nasabah dan (1) lembar kertas Format Surat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) namun untuk mendapatkan 2 kertas Foto Copy tersebut dirinya masih harus antri/menunggu panggilan oleh petugas”, Katanya.
Lengkapnya, setelah mendapatkan dua formulir tersebut dirinya diminta untuk mengisi dua lembar kertas (Blanko) tersebut dan menyerahkannya kembali pada petugas BNI untuk kemudian menunggu proses pembukaan blokir oleh pihak BANK.
Terpisah, kepala bagian pelayan Nasabah Bank BNI, Henny Arifin saat dikonfirmasi menampik jika pihaknya dinyatakan terkesan mempersulit Nasabah PNM Mekar dalam Proses pembukaan Blokir Sementar.
Dengan serangkaian tahap yang harus dilakukan oleh Nasabah. Pasalnya, dua Blanko foto Copy an tersebut bisa di bawa pulang dan di isi dirumah oleh Nasabah”, Tandasnya
Lengkapnya, Henny Arifin juga mengatakan, seharusnya dalam sehari pihaknya hanya melayani 50 Nasabah Namun melalui kebijakan lain dilingkupnya akhirnya dalam sehari pihaknya menambah kuota pelayanan pembukaan blokir hingga 500 Nasabah PNM MEKAR dalam sehari yang di bagi pada dua lokasi yang juga beralamatkan di jalan Suroyo kota probolinggo. (WN)
