KABAROPOSISI.NET|Blora, kejadian tumpahan minyak di desa Sambong dari kebocoran pipa milik Pertamina EP aset 4 area Cepu terjadi pada hari Senin 12 April 2021 jam 6 pagi tersebut mengalir kelahan pertanian milik warga desa Sambong kurang lebih ada 2ha yang terdampak tumpahan minyak dari bocornya pipa yang diperkirakan kurang lebihnya sampai 4 bbls.
Penanganan Lahan pertanian awal sudah dilakukan dengan melokalisir tumpahan minyak dan mengambil minyak dilahan pertanian tersebut dengan cara di vakum, sertai pengambilan tanah lahhan pertanian untuk dilakukan uji lab.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sugiyono yang diwawancarai melalui telpon WhatsApp ini menyampaikan Badan Lingkungan menginginkan penanganan Lahan pertanian yang terkena tumpahan minyak dipulihkan sedikala atau normal kembali,” harapnya
” Penanganan Lahan Pertanian yang terkena tumpahan minyak ini tidak bisa sekali untuk dilakukan uji labnya berkali kali karena kita tidak tahu sampai sejauh mana tumpahan minyak tersebut masuk kedalam tanah dan untuk mengembalikan perlu waktu jadi harus berkali kali untuk lakukan Lab tanahnya,” terangnya
Lebih lanjut untuk penanganan Lahan Pertanian tersebut wartawan kabaroposisi.net mengkonfirmasi Pertamina EP aset 4 area Cepu melalui Humasnya Kautsar Restu Yuda via WA WhatsApp ini mengatakan Untuk penanganan pipa sudah sejak awal mas. Rencana selanjutnya akan melakukan penggantian pipa, ” jelasnya
Ditanya lebih dalam Terkait penanganan Lahan pertanian sampai sejauh mana dan bagaimana hasilnya Kautsar Restu Yuda mengatakan untuk Pertanyaan yang lain saya tanyakan dulu ke fungsi terkait mas,”ucapnya. (GaS)