Kabaroposisi.net | Blora – Dinas lingkungan hidup gelar penuangan eco enzym Eco Enzyme itu merupakan fermentasi dari sampah organik disungai Tirtonadi untuk tingkat mutu air disungai Tirtonadi digelar hari ini Jum’at 17/01/2025 bersama Disporabudpar dan asisten II mewakili Bupati Blora.
Istadi kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Blora untuk kegiatan hari Jum’at bersih yang sudah biasakan untuk Jum’at bersih, sekarang dengan penuangan eco-enzym, eco-enzym berasal dari fermentasi sampah organik, ” ujarnya
“Eco-enzym ini memiliki sifat mampu memperbaiki kualitas air, tanah dengan harapan kualitas air yang ada ditirtonadi semakin membaik,” ungkapnya
Lebih lanjut, Jelasnya Eco-enzym yang pembuatan dari sampah organik dari sampah rumah tangga bisa mengurangi sampah dari rumah tangga yang dibuang di tempat pembuangan akhir. Dengan pengelolaan dan pemilihan sampah rumah tangga dengan baik dan benar bisa bermanfaat untuk air dan tanah, Sehingga harapan kami dengan adanya pembuatan eco-enzym sampah bisa terkurangi karena bahannya dari sampah organik
” Nah ini kalau para ibu-ibu sudah memilah organiknya dibuat eco-enzym, volume sampah itu bisa berkurang sehingga tumpukan sampah yang ada di TPA itu berkurang,” tegasnya
“Pak Bupati sekarang ini kan sedang giat-giatnya menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dan saat ini bisa kita lihat mobilitas masyarakat di Blora ini sangat luar biasa aktivitasnya, bahkan banyak yang dari luar masuk di Blora,” paparnya.
Sementara itu, Asisten II Blora Dasiran mengatakan, tentunya dengan banyaknya tamu dan kegiatan yang ada di Blora, ini harus dibarengi dengan kota yang bersih, untuk itu Pak Kepala Dinas LH, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk kelompok-kelompok untuk memproduksi Eco Enzyme
“Yang tadi disampaikan bisa meningkatkan kualitas air, juga bisa meningkatkan kualitas unsur hara tanah. Sehingga selain itu juga nanti untuk sampah-sampah rumah tangga bisa terkurangi,” ujarnya
Dasiran menambahkan, ketika rumah tangga ini produksi sampahnya tinggi, masih ada yang belum sadar dibuang sembarangan di pinggir-pinggir jalan ini akan sangat mempengaruhi wajah kota Blora.
“Saya tentunya dan juga Pak Bupati, kebersihan lingkungan ini tidak hanya di wilayah kota Blora, tetapi untuk semua masyarakat di Blora ini,” pintanya (GaS)