Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Hari Raya Idul Fitri 1442 H sudah di depan mata. Tak bisa dipungkiri di hari dalam rangka merayakan kemerdekaan ummat muslim itu. Mobilisasi masyarakat ramai baik di dalam lingkungan maupun di jalanan (Jalan Raya). Karena budaya silaturrahmi saling bermaaf-maafan satu sama lainnya sudah sejak dulu adanya.
Menyadari hal tersebut ASMAWI Kepala Desa Bedewang Kecamatan Songgon Kebupaten Banyuwangi. Demi kenyamanan dan keselamatan masyarskatnya di jalan saat saling bersilaturrahmi. Berinisiatif mengusulkan penambalan jalan berlobang di desanya ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyuwangi melalui UPTD Rogojampi.
Sementara Kepala Desa Bedewang yang lebih alrab dengan panggilan nama Kang Awik itu, dikonfirmasi kepada awak media menuturkan.
“Iya benar mas, kegiatan penambalan pada lobang-lobang jalan di desa kami ini atas usulan atau pengajuan kami. Alhamdulillah segera mendapat respon dari Dinas PU dan hari dikerjakan. Semua ini demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat kami, terutama di hari raya jelas ramai lalu lalang masyarakat di semua jalan desa kami karena saling bersilturrahmi mas”, tuturnya.
Ketika ditanya soal kontribusi atau bentuk kepedulian pengusaha tambang yang akses distribusi materialnya tiap hari melintasi jalan desa Bedewang. Kades Awik enggan memberikan komentarnya, hanya sedikit sampaikan sebuah ungkapan,
“Saya tidak mau komentari soal pertambangan mas. Hanya ada sebuah ungkapan kegiatan usaha apapun tidak dilarang itu hak, tetapi mungkin baiknya juga bila kegiatan usaha tersebut membawa dan memberi manfaat juga bagi masyarakat yang juga punya hak untuk hidup nyaman”, pungkasnya. (r35).
