Mengingat Prokes, Polsek Singojuruh Rayakan HUT Bhayangkara ke 75 Dengan Cara Sederhana

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Polsek Singojuruh Kabupaten Banyuwangi tepatnya pada Kamis tanggal 1 Juli 2021, rayakan HUT BHAYANGKARA Ke-75 di Makopolsek. Pertimbangan Protokol Kesehatan acara digelar dengan cara sederhana dan terbatas.

Karena kesederhanaannya yang diundang pun hanya beberapa pejabat dari jajaran Forpimka diantaranya Camat Singojuruh Trisetia Supriyanto, S.STP.,M.Si beserta Sekcam, Danramil 0825/13 Singojuruh Kapten Inf. Totok Yuliyanto beserta beberapa personil, Ka. UPTD Puskesmas Singojuruh Supriyadi Bintoro dan Pol PP Kecamatan Singojuruh.

Sebelum acara dimulai, Kapolsek Singojuruh Iptu. Abd. Rohman ajak para undangan untuk mengikuti upacara HUT Bhayangkara secara virtual bersama Presiden RI Joko Widodo dan Pejabat tinggi negara dari Pusat. Melalui live streamming diketahui usai menyampaikan pidatonya, sapa beberapa Kapolres dan Kapolda untuk mendapatkan informasi/laporan terkait kondisi keamanan, perkembangan kasus dan penanganan Covid-19, serta kesiapan pelaksanaan PPKM Darurat.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga sapa para Purnawirawan POLRI Bhayangkara/Bhayangkari. Presiden selain mengucapkan selamat, berterima kasih atas pengabdian dan dukungannya sampai sekarang kepada Pemerintah dalam mengatasi persoalan bangsa dan negara.

Setelahnya acara pokok merayakan HUT BHAYANGKARA Ke-75 oleh Polsek Singojuruh dimulai. Kepada para undangan Kaposlek Singojuruh Iptu Abd. Rohman selaku tuan rumah menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadirannya. Lanjut kata Kapolsek ditujukan kepada semua anggotanya,

“Setidaknya kita bisa mengambil hikmah dan makna dari apa yang disampaikan bapak Presiden melalui virtual bersama pejabat tinggi negara. Yang terpenting bahwa bagaimana POLRI hadir di tengah masyarakat yaitu mengayomi, melayani, dan melindungi masyarakat serta penagakan hukum. Memang tugas ini berat bagi kita, namun bila kita harus melaksanakan dengan ikhlas dan disiplin untuk menuju pada POLRI yang Presisi. Itulah harapan dari pimpinan kita, kesatuan kita di Kepolisian Republik Indonesia”, ujarnya.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Camat, Danramil, Kepala Puskesmas Singojuruh dan semua elemen. Atas kerjasamanya dalam banyak hal terutama penanganan covid-19 di Kecamatan Singojuruh. Untuk tugas ke depan kata Kapolsek, dalam menjaga keamanan dan penanganan covid-19 yang masih belum tuntas perlu dioptimalkan lagi. Kapolsek berharap kerjasama yang sudah terbangun dan sudah berjalan lebih kuat lagi sebagai Tim Work untuk menuju sukses penanganan covid-19 di Singojuruh.

Kapolsek juga sampaikan informasi bahwa masih dalam rangka sukses “Serbuan Vaksin di 34 Propinsi” dengan jargon “Sehari Satu Juta Vaksin”. Polsek Singojuruh dalam rangka HUT BHAYANGKARA laksanakan Gerai Vaksin Presisi di dua Desa yaitu Desa Benelankidul dan Desa Lemahbangkulon. Dijelaskan pula bahwa ada 4 (empat) metode yang harus dilakukan dalam rangka penurunan kasus covid-19. Salah satunya disebutkan penegakan prokes, yustisi, penanganan dan pengamanan

Camat Singojuruh Trisetia Supriyanto, S.STP.,M.Si dalam sekapur sirihnya awali dengan mengucapkan selamat Hari Bhayangkara Ke-75. Dan medoakan semoga POLRI semakin kuat dalam mengemban tugas negara mengayomi, melayani, dan melindungi masyarakat. Lanjut Camat Trisetia menggarisbawahi apa yang disampaikan Presiden Jokowi melalui virtual.

“Sebagaimana disampaiakan bapak Presiden yang telah mendapat laporan dari beberpa Kapolres dan Kapolda. Bahwa kasus-kasus covid-19 di beberapa wilayah mulai merangkak naik lebih tinggi. Artinya semua itu perlu langkah yang nyata dari kita yang ada di lapangan yang ada di tingkat Kecamatan untuk menanggulangi atau menghentikan laju kasus-kasus covid-19”, responnya.

Senada dengan Kapolsek, Camat Trisetia singgung soal sinergi dan kerjasama yang kuat dalam menghadapi persoalan covid-19. Disukuri oleh Camat Trisetia bahwa selama ini sinergi, koordinasi, dan sinkronisasi antara Camat, Danramil, Kapolsek, dan Ka UPTD Puskesmas Singojuruh berjalan dengan baik.

Singgung soal kasus positif covid di Singojuruh ada 36 orang yang aktif, adalah jadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Terutama bagaimana untuk tidak terjadi penambahan kasus di Kecamatan Singojuruh. Karena sebelumnya Singojuruh zero (nol) kasus, baru setelah lebaran kasus per kasus mengalami penambahan. Artinya mobilitas dan kerumunan warga dalam kegiatan apapun harus dilakukan pembatasan secara maksimal. (r35/ktb).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *