EDAN….. MASIH NEKAT LAKUKAN PREMANISME, TARIK IURAN KEAMANAN DAN KESEJAHTERAAN DARI PEDAGANG PASAR

KABAROPOSISI.NET|Blora, – Tarikkan iuran keamanan dan kesejahteraan yang dilakukan oleh paguyuban pasar adem ayem di pasar Sido Makmur yang disetujui oleh kepala pasar Sido Makmur tanpa landasan payung hukum, sampai hari ini masing terus dilakukan.

Wawancara langsung kepala pasar Sido makmur di kantor pasar hari ini Selasa 31/08/2021, Nur Muhammad Aminudin mengatakan penarikan iuran keamanan dan kesejahteraan masih dilakukan termasuk di kios pasar bagian depan,” terang Kepala pasar meski tahu tidak ada regulasi menarik iuran tersebut.

Bacaan Lainnya

Sementara hasil wawancara dengan ibu pedagang berinisial SWR di blok c terkait iuran tersebut mengatakan,” saya bayar 2000 untuk keamanan bilangnya mereka seperti itu, ditarik dari petugas paguyuban, bayar 1 kali sebulan,” ucapnya tiap hari berjualan sayuran dan bumbu masak ini.

Tidak beda dengan Pedagang masih muda ini berinisial Why menyampaikan penarikan iuran keamanan dan kesejahteraan ini masih jalan dan tidak jelas untuk apa, untuk keamanan atau satpam dari dinas perdagangan, koperasi dan UMKM ini sudah ada 3 satpam kenapa masih ada keamanan dari paguyuban, ” ungkapnya

Beban yang harus di tanggung pedagang kecil maupun besar di pasar Sido Makmur, yang masuk dalam regulasi sampah untuk pedagang di dalam pasar Retribusi pemakaian kekayaan, retrebusi sampah yang dikenakan tiap buka pasar, parkir kendaraan, belum lagi iuran yang tidak ada regulasinya seperti Keamanan dan kesejahteraan membuat beban pedagang semakin besar.

Pungli yang terabaikan

Untung Budigiarto salah satu tokoh masyarakat mengatakan apa yang mereka lakukan itu tidak benar tidak ada payung hukum yang memayungi tarikan iuran keamanan dan kesejahteraan di setujui secara legal oleh kepala pasar Sido Makmur, ilegal itu. Termasuk penyalahgunaan kewenangan, Harus ada pembenahan di pasar Sido Makmur dan Paguyuban dilakukan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM, ” tandasnya (GaS)

Pos terkait