Jemaah Ponpes Al Ikhlas Asyafiiyah, Ajak Masyarakat Bergembira Memperingati Maulid Nabi

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Jemaah Pondok Pesantren Al Ikhlas Asyafiiyah yang berpusat di Dusun Sukomakmur Desa Plalangan Kecamatan Ajung – Jember. Menggelar acara pengajian dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 bertempat di Mushola Al Ihklas, Lingkungan Slatri Dusun Cendono RT.03 RW.04 Desa Kembiritan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Sabtu malam, (23/10/2021).

Acara yang diinisiatori para santri jemaah Al Ikhlas dari berbagai kota di Banyuwangi ini, dimulai ba’da ‘(usai,red) Ashar, acara di awali dengan lantuman shoawat Nabi diiringi instrumen musik hadrah.

Yang lebih spesial, atas kehadirannya Kyai Yusuf Syafi’i Abdul Rohman, selaku pengasuh ponpes Al Ikhlas Asyafiiyah. Sehingga acara yang dihelat bertambah hikmat serta meriah dihadiri ratusan warga setempat dan sekitarnya.

Dalam kesempatan itu, Drs. Mahfud S. Ag. sebagai pembina santri di Banyuwangi menyampaikan ke masyarakat. Bahwa dengan dibangunya Mushola Al Ikhlas itu, sebagai sarana dan prasarana untuk melakukan kegiatan keagamaan para santri yang ada di Banyuwangi.

“In sya Alloh kegiatan kita sesuai syariat Islam, salah satu contoh bacaan ayat pada Malam Jumat Legi, kita khususkan untuk para Nabi dan para pejuang yang telah membela Islam, ataupun bacaan syukur itu kepada para arwah yang dulu babat alas (buka hutan,red) daerah lingkungan sini, “Ujarnya.

Di dalam acara inti sebagai pembicara Ustad Miftahul Imron Rosadi Sag, tausiyahnya mengajak warga untuk selalu punya rasa senang. Karena banyaknya nikmat yang diberikan Alloh SWT di hari lahirnya nabi Muhammad SAW.

” Sesuai dasar kitab Al Qur’an, rahmad alam semesta yang paling besar adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu pada hari Senin 12 bulan Maulud Tahun Gajah, maka acara malam ini semoga kita punya nikmat Islam dan Iman dan hendaknya kita bergembira,” Ucapnya.

Sementara itu Indra Guna Purwadi, salah seorang santri menambahkan selain acara tasyakuran dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Moment tersebut sengaja digunakan oleh para santri untuk mengenalkan jemaah kepada masyarakat. Kalau kegiatan rutinnya kata Indra, acara rutinan mingguan dilakukan setiap Selasa Malam. Dalam pembacaan ayat ayat Al Qur’an itu, selama kurang lebih 2 jam,

” Acara dzikir tawassul yang kita lakukan setiap malam Rabu ini, dengan harapan selain ingin lebih mendekatkan diri dengan Alloh SWT. Acara rutinan itu untuk menyambung “roso” para santri dengan semua makhluk yang ada di bumi, ” Ujarnya. (r35).

Pos terkait