KABAROPOSISI.NET|Blora, – Beberapa waktu yang lalu pada bulan November dilaksanakan pemilihan Kepala desa Secara langsung dan Pergantian antar waktu (PAW) dengan pemilihan melalui tokoh masyarakat yang hasilnya sekarang ini pemerintah Kabupaten Blora pada hari Rabu (29/12/2021) melaksanakan Upacara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan 8 Kepala Desa.
Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. Turut menyaksikan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., jajaran Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, dan Kepala OPD terkait hingga para Camat yang membawahi wilayah 8 Desa.
Adapun nama 8 Kepala Desa yang dilantik Bupati Blora Arief Rohman, dibawah ini :
1. Sulistyono Kades Dringo Kecamatan Todanan dengan masa tugas 6 tahun terhitung mulai tanggal pelantikan ( Pemilihan langsung )
2. Ngatino Kades Biting Kecamatan Sambong dengan masa tugas 6 tahun terhitung mulai tanggal pelantikan. ( Pemilihan langsung )
3. Suyoto Kades PAW Desa Pelem, Kecamatan Jati dengan masa tugas sejak pelantikan hingga 19 September 2025
4. Subarno Kades PAW Desa Jatiklampok Kecamatan Banjarejo dengan masa tugas sejak pelantikan hingga 17 Agustus 2023
5. Sri Wahyuni WL Kades PAW Pulo Kecamatan Kedungtuban dengan masa tugas sejak pelantikan hingga 19 September 2025
6. Parjana Kades PAW Tawangrejo Kecamatan Tunjungan dengan masa tugas sejak pelantikan hingga 19 September 2025
7. Paryono Kades PAW Plumbon Kecamatan Ngawen dengan masa tugas sejak pelantikan hingga 19 September 2025
8. Etik Dwi Andrayani Kades PAW Wotbakah Kecamatan Japah dengan masa tugas sejak pelantikan hingga 19 September 2025
Selesai memimpin pelantikan, Bupati Blora memberikan ucapan selamat sekaligus menyampaikan pesan agar seluruh Kepala Desa yang baru ini bisa segera melakukan penyesuaian kinerja untuk menyelesaikan program pembangunan di 2021.Selanjutnya monggo sesarengan melanjutkan pembangunan di 2022 dan tahun tahun selanjutnya. Libatkan seluruh elemen masyarakat untuk menyusun perencanaan pembangunan di desa.
Bupati ingin agar penyusunan APBDes dan penggunaan Dana Desa bisa benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat desa masing-masing.
“Bantu kami untuk memetakan data kemiskinan. Selain itu PR kita tentang infrastruktur juga banyak, kami sangat berharap para Kepala Desa nantinya juga ikut membangun infrastruktur desanya. Mari Sesarengan mBangun Blora. Jenengan semuanya adalah insan terpilih, harus siap dimintai pertanggungjawaban baik di dunia maupun akhirat,” tambah Bupati.
“Selain itu terus terus komunikasi yang baik dengan para perangkat desa, maupun Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga Forkopimcam. Jangan lelah untuk koordinasi jika menjumpai permasalahan,” sambung Bupati.
Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini juga berpesan kepada para istri Kepala Desa atau Ketua PKK Desa untuk ikut aktif mengawal pembangunan di desa.
“Kami minta para istri, PKK desa bisa ikut aktif mengawal pembangunan di desanya. Misalnya tentang penanganan stunting, pencegahan pernikahan dini, pemantauan ibu hamil, dan lainnya. Semuanya harus ikut terlibat,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Plh. Kepala Dinas PMD Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, menyampaikan dari 8 Kades yang dilantik ini memang tidak semuanya merupakan hasil Pilkades langsung oleh warga.
“Hanya Desa Dringo, dan Desa Biting yang melaksanakan Pilkades langsung oleh warga. Sedangkan 6 Desa lainnya hanya pemilihan Kades Pengganti Antar Waktu atau PAW yang dipilih oleh perwakilan tokoh masyarakat,” ungkapnya. (TLP/GaS)