KABAROPOSISI.NET|Probolinggo, – 20-01-2022 Bermula dengan adanya kabar melalui salah satu pemberitaan yang dimuat oleh media massa, dengan adanya pelaporan atas dugaan perihal pemerasan terhadap 12 Kepala Sekolah TK PKK se Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo DPW LSM LIRA Jawa Timur Angkat Bicara.
Gubernur LSM LIRA Jawa Timur Bambang Assraf HS menuturkan, perkara ini bermula dari adanya informasi yang menyebut DPD LSM LIRA dilaporkan ke Polisi.
Diketahui, informasi pelaporan terhadap BUPATI LSM LIRA disebutkan dalam publikasi disebutkan dengan menggunakan inesial yang disinyalir dapat memicu terjadinya kontroversial Publik lantaran hanya dengan menggunakan satu Kalimat Baca dalam ejaannya.
Menyikapi perihal tersebut, karena Merasa nama baik Organisasi LSM LIRA terpaut, dengan adanya oknum yang diduga telah melakukan pemerasan dengan mengatasnamakan sebagai Bupati LSM LIRA di Kabupaten Probolinggo Dewan Perwakilan Wilayah LSM LIRA Jawa Timur Assraf HS meminta kepada penyidik dari Kepolisan untuk sekiranya segera melakukan proses penyidikan dan melakukan pengkapan terhadap yang bersangkutan.
Assraf menjelaskan, pihaknya sangat mendukung aparat penegak hukum untuk melakukan pemberantasan terhadap oknum oknum yang mengatasnamakan LSM LIRA jika melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain (PEMERASAN). katanya.
“ namun Setelah upaya penelusuran informasi dilakukan, ternyata oknum yang mengaku pengurus/anggota LSM LIRA tersebut diduga adalah oknum dari Perkumpulan LIRA OD inisial SDO (46) yang beralamat kantor Kecamatan Kuripan,” jelas Assraf setelah mendapatkan laporan dari jajarannya di kabupaten Probolinggo.
Terpisah, Bupati LSM LIRA Kabupaten Probolinggo Samsudin menuturkan, jika ada pemberitaan yang berkaitan dengan LSM LIRA,dirinya meminta untuk terlebih dahulu berkoordinasi supaya tidak terjadi kekeliruan dalam membedakan mana LSM LIRA dan mana perkumpulan LIRA. Tandasnya. (Wn)
