KABAROPOSI.NET|Jakarta, – Pernyataan beberapa ketua partai politik tentang penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden mendapat reaksi keras dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
PSI menilai wacana ini hanya kedok partai partai untuk memperpanjang kekuasaan politik belaka.
Juru Bicara DPP PSI Nanang Priyo Utomo mengatakan pernyataan pernyataan tersebut menunjukkan bahwa partai partai koalisi tidak sepenuhnya cinta dengan Jokowi.
“Pak Jokowi sudah menyampaikan dengan tegas bahwa yang mengusulkan tiga periode adalah orang yang mau menjerumuskan beliau. Jadi mereka itu sebenarnya apa motifnya? Mereka ikut Pak Jokowi atau Pak Jokowi yang disuruh ikut mereka?” ujar Nanang.
Lebih lanjut Nanang mengatakan bahwa dalam bernegara kita seharusnya menjunjung tinggi konstitusi. Jika ada pertentangan antara kepentingan dengan konstitusi maka kepentingannya yang harus disesuaikan bukan konstitusinya yang harus diubah.
“Cara cara begini ini berbahaya bagi kelangsungan bangsa. Nanti kalau mereka punya keinginan yang inkonstitusional apa lantas konstitusinya dirubah lagi sesuai keinginan mereka?” tanya Nanang.
Menurut Nanang Jokowi sudah tegas sikapnya yaitu cukup 2 periode. Partai koalisi jangan coba coba lagi mencari celah untuk bisa memperpanjang jabatan-jabatan politik mereka melalui penundaan Pemilu.
“Barang sudah bagus-bagus gak usah diakal akali lagi. Mari kita bersiap untuk Pemilu 2024 Titik!” Ujar Nanang.