KABAROPOSISI NET|Jombang, – Dimasa Pandemi Covid 19, RSUD Ploso Kabupaten Jombang selalu melayani masyarakat yang terpapar covid 5 ruanga dan 88 Bad. Selasa (15/03/22)
Hal ini disampaikan oleh Direktur RSUD Ploso Kabupaten Jombang, Dr Achmad Iskandar Dzulqornain ketika di konfirmasi di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang.
“Terkait kasus penyebaran Covid 19 varian omicron di Kabupaten Jombang khususnya di Kecamatan Ploso, RSUD Ploso Kabupaten Jombang selalu siap siaga melayani pasien Covid 19,”
Lanjut Iskandar, Meskipun nanti berada di kondisi yang tidak terkendali kami selalu siap siaga. Kalau memang nanti kondisinya tidak terkendali kami bisa menyiapkan sampai 88 bed yang terbagi menjadi 5 ruangan. Setiap ruangan ada fasilitas yang sesuai dengan standar isolasi seperti tempat tidur, oksigen, standar rawat inap,” ujar Iskandar.
“Adanya pandemi Covid 19 varian omicron di Kabupaten Jombang khususnya di Kecamatan Ploso di bulan Desember Covid 19 varian omicron masih belum ada, kemudian bulan Januari mulai ada yang terpapar dan mulai memuncaknya omicron di minggu kedua bulan Februari,”
Iskandar menghimbau kepada masyarakat apabila mendapat berita terkait kasus Covid 19 di pelajari terlebih dahulu dengan cermat. Salah satu contohnya ketika mendengar berita di media bahwa Covid 19 varian omicron tingkat keparahannya jauh lebih ringan di bandingkan dengan Covid 19 varian delta. Namun menurutnya berita yang beredar kurang detail.
“Adanya berita yang tersebar luas memang benar Covid 19 varian omicron dari tingkat keparahan memang relatif lebih rendah di bandingkan varian delta tetapi itu hanya berlaku bagi pasien pasien yang tidak rentan dan sudah di vaksin. Artinya omicron akan tetap berbahaya pada pasien pasien yang belum vaksin atau kelompok rentan seperti lansia, punya riwayat sakit jantung , diabet,” pungkasnya. (SAP)