BANGKALAN | Kabaroposisi.net –Ungkapan Koorwil Sepulu mengenai tuduhan penyalahgunaan Dana PIP dilakukan berjemaah se Kabupaten Bangkalan kini kian mendapat respon dari pihak terkait, sebab hal itu selain diduga telah melewati batas wilayah juga ungkapan pada media dinilai telah mencemarkan nama baik pejabat Dinas Pendidikan Bangkalan.
Tudingan Moh. Maksum dan Harsono terkait dugaan penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) se-Kabupaten Bangkalan itu selain mendapat tanggapan dari Koorwil Burneh saat ini disusul oleh Koorwil Kecamatan Klampis, rabu (6/4/22) siang.
Mat Ruyam Koorwil Kelampis menilai tuduhan tersebut sudah mencederai Dinas Pendidikan, bahkan menurutnya juga telah mencemarkan nama baik Kecamatan Klampis.
“Kalau memang benar Maksum menyebut Kecamatan Kelampis dan pengawasnya juga menyebut se-Kabupaten Bangkalan dibijaki (disalahgunakan, red) itu termasuk pencemaran nama baik mas,” tegas Mat Ruyam Korwil Klampis saat ditemui media di kantornya.
Mat Ruyam menyatakan seorang korwil dan pengawas idealnya hanya bisa mengetahui serta memastikan wilayah kecamatan dan sekitarnya saja, tidak mungkin bisa mengetahui realisasi setiap kegiatan di kecamatan yang lain apalagi se- Kabupaten Bangkalan.
“Kalau Maksum lingkungannya hanya di Kecamatan Sepulu, jadi tidak mungkin bisa mengetahui kecamatan yang lain, kecuali seperti Kepala Dinas, seperti Kabid seperti Sekretaris baru itu bisa tahu se- kabupaten,” tegas Mat Ruyam. (Fiq)
