Mohammad Lutfi Bantah Tudingan Korwil dan Pengawas Sepuluh Salahgunakan Dana PIP Se-Kabupaten Bangkalan

BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Tudingan Pengawas dan Korwil Kecamatan Sepulu Harsono dan Moh. Maksum terkait dugaan menyalahgunakan dana PIP se-Kabupaten Bangkalan terus menggelinding.

Sebelumnya, (Korwil dan Pengawas Sepulu,red) mengklaim realisasi dana PIP se-Kabupaten Bangkalan disalahgunakan.

Atas pemberitaan tersebut, Mohammad Lutfi S.Pd, M.Pd Koorwil Kecamatan Tanah Merah membantah hal tersebut menurutnya statemen yang disampaikan oleh Korwil dan Pengawas Kecamatan Sepulu itu tidak benar.

“Salah mas, karena yang saya katakan tadi itu sudah diingatkan berulang-ulang kepada semua insan pendidikan semua jajaran dan bukan hanya kepada koorwil, pak Kadis menyampaikan kalau ada yang bermain-main dengan PIP akan saya hukumkan meskipun itu kepala sekolah,” terang Lutfi Koorwil Kecamatan Tanah Merah saat ditemui diruang kerjanya. Kamis (07/04/2022).

Menurut Lutfi seharusnya Moh. Maksum dan Harsono tidak menyamaratakan Koorwil yang ada di Kabupaten Bangkalan, padahal menurutnya tidak semua wilayah melakukan hal yang serupa seperti yang terjadi di Kecamatan Sepulu.

“Kalau menurut saya pas digeneralisir pas semuanya seperti itu padahal tidak, itu pas langsung disamaratakan, ya kalau memang itu terencana dan terstruktur itu pencemaran, tapi ya kalo istilahnya karena hanya membela diri itu hanya sebagai keceplosan,” terang Lutfi pada media.

Mengetahui ungkapan Koorwil dan Pengawas Pendidikan di Kecamatan Sepulu Lutfi berharap agar tidak diikuti oleh Koorwil lain sebab itu dinilai bukan cermin yang baik.

“Menurut saya untuk kedepan Korwil harus berhati-hati lebih melakukan penekanan kepada kepala sekolah bahwa untuk PIP ini jangan disiasati (disalahgunakan) dan harus diberikan utuh (berupa uang kes) kepada yang berhak dan hal-hal seperti itu tidak boleh bosan untuk disampaikan terus menerus, mudah-mudahan untuk yang lain tidak bercermin kepada Kecamatan Sepulu,” tegas Mohammad Lutfi. (Fiq)

Pos terkait