KABAROPOSISI.NET|Semarang,– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) siap menjamin masa depan para atlet penyandang disabilitas yang bertalenta maupun berprestasi pada berbagai ajang olahraga, baik nasional maupun internasional.
“Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah saya minta untuk mendaftar semua atlet difabel di Jateng, terutama mereka yang bertalenta, berprestasi, dan pernah mengharumkan nama Jawa Tengah serta Indonesia. Tujuannya adalah memberikan jaminan dan kesejahteraan di masa depan,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (6/4).
Menurut dia, hal itu penting karena berdasarkan pengalaman yang ada banyak atlet berprestasi yang justru memiliki banyak masalah setelah memasuki masa pensiun.
“Tadi saya titipkan kepada pengurus NPCI Jateng agar mereka didaftar, bakatnya apa, cita-citanya apa. Tadi ada yang pengen sekolah S2 dan S3, jadi mereka sudah punya keinginan, punya talenta yang sudah mereka siapkan,” ujarnya.
Setelah dilakukan pendataan, Pemprov Jateng akan mengecek dan menindaklanjutinya, berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Mereka yang berprestasi ini kami arahkan agar masa depan mereka lebih baik,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai menyerahkan tali asih sebagai penghargaan kepada atlet difabel dan pelatih yang sukses menyabet medali di Paralympic 2020 Tokyo Jepang tahun lalu dan Peparnas Papua 2021.
Ketua NPCI Jateng Osrita Muslim menyampaikan terima kasih atas kepedulian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan jajarannya kepada atlet difabel, salah satunya dengan memberikan bonus yang sama dengan atlet PON.
“Sangat luar biasa, itu adalah suatu yang luar biasa kami terima. Ke depan teman-teman diharapkan bisa berprestasi lebih lagi dan tetap mendapatkan perhatian dari Gubernur maupun Dispora Jateng,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Suryo Nugroho, peraih medali perunggu Paralympic Tokyo Jepang untuk cabang bulutangkis tunggal putra.
Menurut dia, apresiasi dari Gubernur Ganjar Pranowo kepada atlet yang berprestasi sangat luar biasa dan tindakan untuk memberikan jaminan masa depan atlet saat pensiun juga patut diapresiasi.
“Saya berterima kasih kepada Pak Ganjar atas apresiasi yang diberikan kepada saya dan teman-teman sebagai penyumbang medali perunggu di paralympic kemarin. Mudah-mudahan ke depan di Paris 2024 saya bisa lolos dan kembali bisa membanggakan nama Jawa Tengah di kancah internasional,” katanya. (red)