Operasi Pasar Blora Dinas Kesehatan Blora Temukan Makanan Mengandung Zat berbahan Rhodamin B 

Kabaroposisi.net | Blora. Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menggelar operasi inspeksi makanan olahan di Pasar Sido Makmur Blora, hari ini Selasa, 12 April 2022. Operasi tersebut menemukan makanan olahan yang mengandung bahan pewarna sintentis Rhodamin B, kegiatan dilakukan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Blora melibatkan Dinas Pertanian Dan Peternakan, dan Dindagkop UKM Kabupaten Blora, serta jajaran kepolisian dari Polres Blora.

Penggunaan bahan berjenis Rhodamin B untuk makanan dilarang oleh pemerintah. Penggunaan Rhodamin B dalam waktu jangka panjang, bagi mereka yang mengonsumsi makanan yang mengandung Rhodamin B dapat menyebabkan gangguan Fungsi Hati dan dapat merusak hati pembesaran hati dan juga gangguan pada ginjal, Pembesar ginjal, serta menyebabkan kanker hati.

Edy Widayat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora mengatakan, dalam menggunakan zat pewarna buatan maupun alami sebagai bahan tambahan makanan ada aturannya.

” Diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 033 tahun 2012 mengenai bahan tambahan pangan. Dalam permenkes tersebut juga disebutkan bahan tambahan yang dilarang digunakan pada pangan, di antaranya pewarna sintetis Rhodamin B,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora ini

Dalam operasi inspeksi makanan olahan mengambil 14 sampel makanan, 3 diantaranya positif menggunakan zat pewarna mengandung Rhodamin B. Pada makanan olahan krupuk warna-warni, krupuk pentil dan krecek merah,” ungkapnya.

“Saat ini kami masih melakukan pembinaan terlebih dahulu. Namun, kalau berkali-kali menjual makanan serupa dan tidak bisa diingatkan maka akan diberikan sanksi tegas. Sementara barang akan ditarik untuk tidak diedarkan lagi,” imbuhnya.

Perlu diketahui Rhodamin B adalah pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal, berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau, dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar. Zat tersebut merupakan zat warna tergolong xanthenes dyes yang biasanya digunakan pada industri tekstil dan kertas, juga digunakan pewarna kain, kosmetika, produk pembersih mulut, dan sabun. (GaS)

 

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *