Kabaroposisi.net | Blora. Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia lakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Blora, ada 30 mahasiswa lakukan demo dengan membawa poster dan bendera PMII ini dikawal pihak petugas keamanan polres Blora.
Aksi demo mahasiswa di depan gedung DPRD Blora di jalan Ahmad Yani tidak ditemui satupun anggota DPRD yang akhirnya ditemui Sekertariat Dewan, Ngaliman kepala bagian umum dan keuangan sekwane mengatakan sejak kemarin anggota dewan lakukan kunjungan kerja, baru kembali nanti hari Jumat.
” Pesan temen temen mahasiswa nanti saya sampaikan kepada ketua DPRD Blora , pak Dasum, untuk tepat kapan bisa ketemu dengan anggota DPRD atau ketua DPRD, saya tidak mempunyai kewenangan untuk itu,” tandas Ngaliman
Aksi demo mahasiswa yang dikoordinatori sekaligus ketua PMII M Nur Kholis Majid mengatakan kepada para awak media, hari ini pihak anggota dewan tidak ada yang menemui aksi mahasiswa mereka beralasan keluar kota kunjungan kerja, alasan yang tidak bisa kami terima.
” Asyik ini rencana akan dilanjutkan nanti hari jumat dan akan kami sampaikan tuntutan mahasiswa,” ujarnya
5 tuntutan mahasiswa yang akan disampaikan terkait dengan Harga BBM yang naik, sulitnya jenis bahan bakar pertalite, minyak goreng yang naik dan sulit barangnya, Gas elpiji yang naik. 2 dari 5 tuntutan lokal yang pertama tuntutan percepatan pengerjaan/realisasi infrastruktur terutama jalan dengan transparansi anggaran, perimbangan program satu desa 2 sarjana dengan peluang kerja bagi yang berstatus sarjana, ” jelas M Nur Kholis Majid
Dalam demo pada hari Rabu 13/04/2022 orasi mahasiswa tersebut mereka akan datang dengan masa lebih besar lagi, akan datang 2 kali dari sekarang, aksi mahasiswa ini gabungan mahasiswa dari Al Muhammad dan Khosinatul