Kabaroposisi.net | Blora – Di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ada petani melon yang menjual hasil panennya dengan membolehkan pembeli petik langsung dari kebunnya di Green House Asha Farm dikecamatan Sambong Desa Pojok Watu Kabupaten Blora.
Agus Supartoyo petani pemilik Green House Asha Farm sukses dalam berbisnis melon, Dia menjual langsung Harga dengan Rp 20 ribu Per Kg petik langsung oleh pembeli atau wisatawan yang datang, Dengan konsep ini, pembeli bisa datang langsung ke kebun kemudian memetik melon bersama keluarga. Pembeli pun boleh berfoto ria sepuasnya.
Para pembeli maupun wisatawan yang datang sebelum memetik melon ini, pengelola GHAF memberi cara memetik melon agar tidak cepat busuk. Melalui cara memetik yang benar, melon bisa bertahan hingga sebulan dan rasa melon ini pun tetap manis dan buah melon tetap keadaan baik.
Agus Suparyoto yang biasa dipanggil Agus ini menceritakan awal mula dirinya tertarik untuk menggeluti dan mencoba ikut menanam melon, Jenis melon yang ditanam Kinanti “Saya tertarik menanam melon ini berawal dari teman dan dibelakang rumah ada lahan kosong yang kurang produktif. Jadi saya ada timbul ide untuk membuat greenhouse dan menanam melon eksklusif Kinanti,” ujarnya
Untuk penjualan hasil panen, Agus saat ini mencoba memasarkan kepada masyarakat lokal dengan langsung pembeli bisa memilih dan memetik sendiri sekaligus sambil berwisata di kebun melon.
“Panen pertama ini saya coba respon pasar lokal dulu, tidak saya jual ke tengkulak atau pedagang besar. Saya pengen respon pasar lokal dengan cara buat wisata petik melon,” kata Agus saat ditemui di kebunnya hari Rabu 20/04/2022.
Agus juga menjelaskan untuk bagaimana memetik melon, ciri-ciri melon siap petik cara bertani melon. ” Kalau untuk memetik melon itu sendiri tentunya melon ini harus ada stiker itu ciri khas melon. Jangan sampai kita metik langsung pada pangkalnya. Itu akan mempercepat proses pembusukan, disini ada 2000 tanaman melon dengan luas lahan 800m² dengan masa tanam 69-70 hari. Saat ini semua tanaman melon siap panen”.
Agus mengungkapkan bertani melon ini bekerjasama dengan perusahaan benih nasional terkenal di Indonesia yaitu PT Tunas Agro Persada, mereka berhasil membudidayakan tanaman melon eksklusif. Dengan menggunakan bibitnya masih produk lokal, karena kita usahakan cintai produk lokal.
” Mau musim hujan atau kemarau, kita tetap bisa menanam. Menanam dalam greenhouse ini lebih mudah, tidak sesulit menanam di ladang,” ucap Agus.
Menurutnya menjual melon dengan konsep petik langsung ini menguntungkan. Kita bisa mendapat promosi dari pengunjung setelah berfoto-foto dan mengunggahnya
Sementara itu Nuril mengatakan “Ini pertama kali saya kesini, dan senang rasanya bisa beli buah melon dengan cara memetik sendiri dan tentunya ini bisa sambil wisata dan foto-foto bersama teman – teman di kebun melon ” . (Gas)