KABAROPOSISI.NET|Jombang, – Upgrade pelayanan Dokter Gigi di masa new normal dengan tema “Fiber Reinforced Composites (RRC) sebagai alternatif pilihan untuk mengganti kehilangan gigi anterior(gigi depan).” Dituangkan bentuk seminar, Dihadiri semua doker peserta PDGI (Persatuan Dokter Gigi) se Kabupaten Jombang di gedung Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang, Sabtu (14/5/2022)
- Ketua PDGI cabang Jombang Dr. drg.Subandriyah saat diwawancara menjelaskan,” Seminar ini dilakukan untuk upaya meningkatkan kompetensi dokter gigi dan dilakukan secara continue. Untuk dokter gigi tetap bisa praktek bisa mengajukan STR kembali dia harus memenuhi SKB yang diperlukan. Terkait dgn update ilmu dan pengabdian sosial. Seminar hari ini dihadiri 80 dokter gigi hanya untuk wilayah Kabupaten Jombang. Hal ini di karenakan masih keadaan pandemi, sebelumnya kita biasanya mengundang dari cabang , ” pungkas Dr..drg. Subandriyah sewaktu dikonfirmasi terkait seminar hari ini.
Ketua PDGI menghimbau bahwa para dokter gigi harus tetap update ilmu, mengikuti perkembangan jaman dan meningkatkan mutu layanan untuk masyarakat Jombang dan untuk masyarakat Indonesia pada umumnya.
Ketua panitia drg. Rahardi SN.Sp.perio juga menjelaskan dengan diadakannya seminar ilmiah untuk dokter gigi sasarannya adalah seluruh dokter gigi yang di lingkup kabupaten Jombang saja, sehingga mulai dari peserta, panitia serta pembicara semua Jombang semua.Dan semuanya adalah peserta PDGI kabupaten Jombang.
Disamping seminar ilmiah hari ini juga ada handsout yaitu meng agreat ketrampilan tentang bahan dan tehnik tehnik yang baru yang dahulu belum di dapatkan sewaktu masih kuliah.
Rahardi juga menyampaikan bahwa untuk sakit gigi tidak boleh hanya membeli obat akan tetapi harus ada tindakan di giginya dengan cara pasien harus datang ke pelayanan kesehatan. Dan untuk pelayanan behel selama masih indikator perawatan itu tidak berbahaya.Pemasangan kawat gigi bisa dilakukan mulai usia dini yaitu usia 9 atau 10 tahun dan penanganan akan berbeda dengan pemasangan di usia dewasa. Semakin bertambah usia kepadatan dan rahang gigi semakin berbeda.
Adapun perbedaannya adalah alat yg dipakai, kalau anak umumnya kawat gigi yang sifatnya bisa dilepas pasang. Dan untuk dewasa karena gigi sudah permanen maka di gunakan kawat yang modelnya cekat atau permanen dan tidak mudah dilepas. Untuk perawatan juga ada perbedaan yaitu untuk dewasa disarankan kontrol rutin 3 minggu sekali atau satu bulan sekali, sedangkan untuk anak anak diharapkan orang tua untuk mengawasi dan kontrol2 minggu sekalisekali atau satu bulan sekali tergantung pergerakan giginya sampai sebatas harus tetap dipantau.(sap