KABAROPOSISI.NET|Probolinggo, – Study Management yang dilakukan oleh Sejumlah kalangan Pejabat dilingkungan Pemda kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur Ke Jembatan Situ Gunung di Sukabumi Jawa Barat berpotensi menui polemik baru.
Pasalnya, Study management di ikuti oleh sejumlah pejabat yang disinyalir tidak layak dan berkompeten sebelum adanya pengukuhan/pelantikan pada Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dalam pemenuhan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) Baru. 17-07-2022
Informasi didapat, studi management dipimpin oleh Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko yang didampingi oleh ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Sekretaris Daerah Soeparwiyono dan di ikuti oleh sejumlah ASN Eselon 2 di lingkungan Pemda kab. Probolinggo.
Disebutkan dalam publikasi oleh sejumlah media online, kedatangan sejumlah pejabat dari Kabupaten Probolinggo untuk menimba ilmu dalam pengelolahan management wisata.
sebandingkah destinasi wisata situ gunung dengan wisata jembatan kaca yang berlokasi di Seruni Point Desa Ngadisari Kec. Sukapura Pronbolinggo, dan layakkah management pengelolahan jembatan gantung Situ gunung diterpakan pada jembatan kaca?
Sebagaimana Jembatan kaca di Probolinggo yang merupakan jembatan pertama di Indonesia yang terletak di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang pernah dinobatkan sebagai destinasi wisata dengan panorama terbaik se Asia.
Mirisnya, Studi management selain di ikuti oleh pejabat eselon 2 juga di ikuti oleh Pejabat yang sudah berada pada sisa sisa waktu Pensiun yakni Sekda Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono.
Untuk diketahui Pemerintah kabupaten Probolinggo, semenjak Januari 2022 dengan adanya Peraturan Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) Mengenai Penggabungan dan Pemekaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Telah terjadi kekosongan Pejabat.
sebagaimana perihal terdokumentasi dalam publikasi, mengenai tingkat pencapaian penyerapan anggaran oleh pemerintah kabupaten Probolinggo yang terkendala SOTK. (WN)
