Jembatan Ketapang Desa Cantuk Akan Diperbaiki, Arus Lalin Dialihkan Masyarakat Diharap Memaklumi

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Jauh-jauh sebelumnya Pemerintah Desa Cantuk kerap kali meneriakkan aspirasi masyarakatnya terkait rusaknya Jembatan Ketapan yang ada di Dusun Kelampokan karena memang membahayakan kondisinya. Sehingga pada waktu itu harus dipasang rambu-rambu agar masyarakat terutama pengguna jalan yang kendaraannya bermuatan berat untuk tidak melintas di atas Jembatan Ketapang tersebut.

Sepertinya perjuangan Pemerintah Desa Cantuk terutama Kepala Desanya H. Masbudi yang getol sekali itu tidak sia-sia, karena kabarnya besok pagi Selasa 6/9/2022 sudah akan dieksekusi untuk dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas terkait. Membenarkan informasi tersebut, hari ini Senin 5/9/2022, terlihat Kepala Desa Cantuk H. Masbudi bersama jajaran Forpimka Singojuruh diantaranya Camat Drs. Bambang Santosa, MAP Kapolsek AKP Abdulloh Syajad, SH, dan perwakilan Koramil 0825/13 Singojuruh Serka Boirin (Babinsa) intens koordinasi di lokasi Jembatan Ketapang tersebut. Tak lama kemudian Danramil Singojuruh Kapten Kav Mathori pun menyusul bergabung dengan jajaran Forpimka yang lainnya di ruangan Kepala Desa Cantuk.

Kades H. Masbudi dalam keterangannya membenarkan akan ada kegiatan perbaikan total pada Jembatan Ketapang tersebut. Kades H. Masbudi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi atas terealisasinya perbaikan Jembatan di desanya itu. Sementara terkutip media yang jadi materi pembahasan Kepala Desa Cantuk bersama Fopimka tentang bagaimana alternatif pengalihan arus lalu-lintas khususnya kendaraan roda 4. Sementara untuk pengguna jalan kendaraan roda 2 harapan dari Pemerintah Desa juga Forpimka masih bisa melintas, namun sepertinya mengingat situasi dan kondisi baik roda 2 dan roda 4 harus total tidak melintas.

Oleh karena itu kata Kades Cantuk H. Masbudi, kalau memang tidak ada alternatif untuk kendaraan roda 2 maka harus dilakukan sosialisasi secara maksimal dan berharap masyarakat untuk memaklumi dan bersabar selama sekira 4 bulanan. Kebetulan di waktu bersamaan perwakilan dari pihak Pelaksana bernama Angga yang membidangi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Yang mana baik Kades juga Forpimka sampaikan keinginannya kalau bisa ada semacam jembatan darurat atau dikerjakan separo badan jalan jembatan dulu agar masyarakat bisa melintas.

Sayangnya kata Angga, selaku pihak Pelaksana harus mengikuti petunjuk tehnis dari Dinas dan pengerjaan harus sesuai dedline waktu yang sudah ditentukan. Soal pembuatan Jembatan darurat juga tidak diamini selain karena tidak tersediannya anggaran juga alasan keselamatan baik keselamatan pekerja juga masyarakat. Sebenarnya hari ini eksekusi pembongkaran Jembatan dikerjakan, mengingat katanya masih ada yang perlu dikoordinasikan terutama masalah rencana penutupan dan pengalihan jalan dan pemasangan rambu-rambu. Maka pastinya dilakukan pembongkaran dilakukan besok Selasa 6/9/2022.

Kepala Desa H. Masbudi pun agar pengalihan arus bisa maksimal dan efektif, meminta kepada pihak Pelaksana adanya petugas khusus yang mengawal titik lokasi penutupan jalan. Sementara dari pihak Pemerintah Desa akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang adanya penutupan jalan dan pengalihan arus lalu-lintas. Pungkas H. Masbudi, insyaallah masyarakat akan memaklumi dengan adanya penutupan dan pengalihan arus lalu-lintas, toh muaranya adalah demi kenyamanan masyarakat pengguna jalan juga.

Sekedar informasi, kepada masyarakat pengguna jalan yang dari arah Bedewang Kecamatan Songgon dialihkan nganan arah jalan tembus Desa Cantuk menuju Desa Singojuruh. Yang dari arah Desa Singolatren kendaraan roda 2 dan roda 4 bisa masuk Desa Padang hanya sampai Dusun Kelampokan Desa Cantuk saja. (r35).

Pos terkait