Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Jalan raya Desa Gendoh Kecamatan Sempu menuju Desa Sragi Kecamatan Songgon dan sekitarnya, bisa dibilang ikut andil mengisi daftar wilayah yang mengalami rusak parah jalannya di Kabupaten Banyuwangi. Kondisi jalan raya jalur Desa Gendoh menuju Desa Sragi itu beberapa kali menghiasi pemberitaan di media.
Tak hanya itu, suatu ketika sangking kesalnya masyarakat sempat terjadi aksi protes dengan cara menanami pohon pisang di sepanjang badan jalan yang rusak parah dibumbuhi tulisan-tulisan berbau kritik juga aspirasi. Sehingga selang beberapa waktu kemudian ada kegiatan pengecoran jalan oleh Pemerintah Daerah Banyuwangi melalui Dinas terkait.
Namun karena memang jalur raya Gendoh menuju Sragi Songgon saban hari ramai lalu-lalang kendaraan dari segala jenis, mulai dari angkutan skala ringan, sedang, dan berat. Tak terelakkan kerusakan tetap terjadi pada beberapa ruas jalan yang luput dari pengecoran, terlihat di beberapa titik ruas jalan berlobang dan terjadi genangan air bila terjadi hujan.
Mengetahui kondisi tersebut salah satu pengusaha tambang (galian c) yang ada di wilayah Desa Gendoh Kecamatan Sempu bernama Didik Budiono. Berpartisipasi, demi kenyamanan masyarakat pengguna jalan melakukan penambalan pada badan jalan berlobang yang ada di sekitar wilayah Dusun Plaosan, Dusun Klontang Desa Gendoh tersebut.
Untuk mengetahui apa yang menjadi motifasi Didik Budiono selaku pengusaha tambang berinisiatif melakukan penambalan jalan. Awak media konfirmasi yang bersangkutan melalui saluran WhatsApp Grup, berikut kepada awak media Didik mengatakan,
“Tujuan saya mengedukasi masyarakat dan aparatur desa, bahwa pengusaha tambang itu juga BERMANFA’AT bagi warga sekitar, di samping membuka lapangan pekerjaan, memberi kontribusi ke tempat ibadah, juga ikut memelihara jalan yang rusak dan juga memberi contoh pada penambang yang lain, itu sebagaian kecil tujuan saya tentang kegiatan pemeliharaan jalan pada hari ini”, ungkapnya melalui WhatsApp Grup Kamis 1/12/2022.
Sementara Rahmad Hidayat Kepala Dusun Klontang Desa Gendoh dimintai keterangan kebenaran adanya kegiatan penambalan jalan di wiayah Dusunnya dan dimintai tanggapan terkait adanya partisipasi pengusaha tambang, mengatakan.
“Iya mas…ada penambalan jalan di wilayah Klontang …alhamdulillah mas….apa yang menjadi keinginan warga terealisasi…dan atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih”, jawabnya.
Berikut ditambahkan oleh Kadus Rahmad, bahwa adanya penambalan jalan itu memang jadi harapan masyarakat. Karena sebagian jalan ada yang mulai rusak terutama yang tidak dilakukan pengecoran. Lanjut kata Kadus Rahmad, kemungkinan suara atau harapan maayarakat itu sampai ke pihak penambang sehingga jalan yang rusak ditambal oleh pengusaha tambang. (r35).
