Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Ibu-ibu PKK Se Kecamatan Blimbingsari bisa dibilang ketiban rejeki dari Pemerintah melalui Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi. Yang mana pada Rabu 7/2/2023 menerima bantuan peralatan dan sekaligus mendapatkan pelatihan tentang membuat olahan kue dari Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Henik Setyorini (Kepala Dinas Sosial) bersama timnya, Ir. Sutikno (Kepala Desa Bomo) selaku yang berketempatan. Jadi sedikit istimewa kegiatan tersebut karena dihadiri juga oleh Michael Edy Hariyanto, SH., MH (Pimpinan DPRD Banyuwangi), dan Emy Wahyuni Dwi Lestari (Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi).
Untuk menyemangati ibu-ibu PKK yang akan ikuti Pelatihan, Emy Wahyuni sedikit berkisah bahwa dirinya sebelum jadi anggota DPR tekuni usaha cattering. Diceritakannya, dulu kalau ingin mendapatkan Pelatihan harus ke Surabaya, ikut kursus dan biayanya cukup mahal bahkan peralatan yang dibutuhkan pun harus beli sendiri. Oleh karena itu Emy minta ibu-ibu PKK untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Lanjut Emy sampaikan, bahwa Bupati Banyuwangi saat ini sedang fokus menggalakkan UMKM, dengan harapan agar lahir wira usaha- wira usaha baru. Terutama kaum perempuan agar bisa mandiri dan menopang penghasilan dalam keluarganya. Yang secara otomatis akan berpengaruh pada upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Bila ekonomi masyarakat mapan maka diharapkan juga kewajiban membayar pajaknya lancar, untuk menunjang pemasukan PAD.
Maka, kata Emy, bila Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat pengelolaannya tetap akan kembali dinikmati oleh masyarakat. Tak hanya itu lanjut Emy, Bupati Banyuwangi juga sedang berusaha keras menurunkan angka stunting. Bila ekonomi masyarakat sudah baik, lancar, dan mapan, maka kebutuhan akan gizi keluarga terutama anak-anak terpenuhi bisa menekan terjadinya kasus stunting di Banyuwangi.
Michael selaku Pimpinan DPRD berharap kepada ibu-ibu PKK untuk betul-betul memanfaatkan bantuan dari Pemerintah dengan baik. Michael mengaku sangat senang dimintai tolong carikan bantuan kalau untuk pemberdayaan.
Kalau bisa setelah dapat Pelatihan dari Dinas Sosial, ibu PKK bisa memproduksi kue-kue yang punya ciri khas dan berkualitas sehingga jadi ikon Desanya. Tegas Michael, jangan sampai ibu-ibu semangat datang ikuti pelatihan karena dapat sangu dan bantuan peralatan. Tapi setelah bubar pelatihan tidak ada kegiatan macet apalagi alat-alatnya pada dijual, jadi percuma Pemerintah memberikan bantuan akhirnya.