Berdayakan Anak Muda, Pemdes Gumirih Berikan Bantuan 2 Unit Motor Viar Tangani Sampah

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Sampah adalah sebutan bagi suatu barang yang sudah tidak berguna dan dianggap rendah nilainya karena wujud fisik barang dan tempatnya. Tetapi jangan lupa, sampah bisa jadi sumber masalah besar bagi alam dan sekitarnya bila disepelekan tidak tertangani dengan benar. Begitu juga karena sampah pula bisa mendatangkan berkah bagi kehidupan masyarakat bila dikelola dengan baik.

Mungkin uraian di atas jadi alasan yang menginspirasi anak-anak muda Desa Gumirih Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, memberikan perhatian khusus soal penanganan sampah di Desanya. Mereka secara berjama’ah bangkitkan kesadarannya untuk peduli pada lingkungannya tangani dan kelola sampah rumahan di lingkungannya. Sekilas diceritakan oleh Mura’i Ahmad, SE.,SH.,MH, ada yang bertugas melakukan penarikan sampah dari rumah-rumah warga, ada yang bertugas memilah (organik un organik), ada yang mengatur penempatan di tempat penampungan sementara.

Apresiasi terhadap ide dan gagasan warganya terutama anak-anak muda itu, kata Mura’i Ahmad, Pemerintah Desa sengaja anggarkan pengadaan 2 Motor bergerobak (Viar) dari Dana Desa (DD). Karena sebelumnya anak-anak muda dalam melakukan penarikan sampah dari rumah ke rumah warga menggunakan gerobak manual buatan sendiri. Oleh karena itu untuk mensupport kegiatan positif dan menyemangati, diberikanlah bantuan berupa 2 unit Motor bergerobak (Viar) pada Rabu malam 22/2/2023.

Untuk formalitas penyerahan bantuan ditempatkan di kediaman Sapto Mudito (Ketua BPD Gumirih), sekalian selamatan tasyakuran. Usut bin usut, ternyata Sapto Mudito yang juga selaku Ketua BPD berikut kediamannya, jadi tempat musyawarah dan pembinaan anak-anak muda. Pasalnya Sapto Mudito juga andil pemikiran mengawal dan membangun karakter anak-anak muda di Desa Gumirih.

Kades Mura’i Ahmad ketika ditanya apa langkah Pemerintah Desa ke depan supaya kegiatan anak-anak muda soal sampah tidak hanya soal sosial tapi punya nilai ekonomis. Kades Mura’i mengaku akan mengupayakan kepada Pemerintah Dinas yang terkait untuk diadakan pelatihan-pelatihan terkait penanganan dan pengelolaan sampah yang benar. Dengan harapan kata Mura’i, bagaimana penanganan dan pengelolaan sampah itu tidak hanya punya nilai manfaat untuk lingkungan tapi juga bisa mendatangkan berkah (penghasilan) bagi anak-anak muda di Desanya. (r35).

Pos terkait