UPN Veteran Jawa Timur Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga Melalui Pelatihan Curry Puff

Pelatihan meningkatkan ekonomi keluarga melalui enterpreneur produk Curry puff

KABAROPOSISI.NET|Lumajang, – Warga Semeru di desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang menjadi salah satu desa yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada 6 Desember 2022 lalu.

Erupsi Gunung Semeru terjadi lagi pada 23 Januari 2023 pukul 04.50 WIB. Letusan gunung Semeru memberikan dampak signifikan penurunan ekonomi masyarakat.

Bacaan Lainnya
Tingkatkan perekonomian warga terdampak erupsi gunung Semeru

Hal nyata kerugian ekonomi masyarakat yang mayoritas petani adalah dampak abu vulkanik Gunung Semeru yang menyebabkan gagal panen. Walaupun material letusan seperti pasir menjadi barang ekonomi yang dapat dikomersilkan kemudian hari, namun nampaknya tidak semua masyarakat desa Sumberrejo memanfaatkan peluang ekonomi ini.

Tim Pengabdian masyarakat UPN Veteran Jawa Timur dari Program Studi Administrasi Publik menyelenggarakan pelatihan pembuatan Curry puff dalam rangka pemberdayaan ekonomi keluarga.

Pemberdayaan ibu ibu rumah tangga melalui pelatihan pembuatan curry puff dilaksanakan di Balai Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pada tanggal 26 Januari 2023. Ibu-ibu rumah tangga menjadi sasaran utama kegiatan ini.

Ibu Ibu rumah tangga dapat berdaya dengan memanfaatkan skill memasak. Tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari Dra. Susi Harjati,M.AP, Binti Azizatun Nafi’ah, S.IAN, MPA dan Dr. Endik Hidayat menggandeng chef Yuliati untuk mendampingi pelatihan pembuatan Curry puff.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui enterpreneur produk Curry puff .

Ketua Tim pengabdian masyarakat Dra. Susi Hardjati M.AP menyatakan “Dengan pelatihan ini, ibu ibu dapat berdaya melalui pembuatan produk Curry puff kemudian dijual kembali. Pembuatannya sangat mudah, tidak memerlukan peralatan berat. Modal murah dan bahan mudah didapatkan. Apalagi desa sumberrejo ini pusatnya sayur mayur yang merupakan bahan isian pembuatan Curry puff. Hal ini sangat memudahkan ibu ibu memulai bisnis curry puff.” tegasnya.

Pelatihan dilaksanakan selama 1hari dengan agenda belajar membuat adonan, mencetak, dan menggoreng.

Ibu ibu dibentuk menjadi kelompok kelompok kecil untuk membuat adonan carry puff asin dan carry puff manis. Carry puff asin berisi sayur mayur yang telah dibumbui dan diolah.

Carry puff manis berisi pisang dan susu. Kedua produk ini dapat dijual dengan harga Rp 2500,- per biji. Dengan modal Rp 30.000,- dapat menyediakan 50pcs curry puff dan bila dijual dengan harga Rp 2.500,- per biji maka akan mendapatkan keuntungan Rp 95.000,-.

Keuntungan inilah yang nantinya menjadi harapan tim pengabdian masyarakat dapat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga warga semeru yang berdampak dari erupsi lahar Semeru.

 

Penulis: Binti Azizatun Nafi’ah_FISIP

Pos terkait