Kabaroposisi net.|Banyuwangi: Pendidikan Politik dan Dialog interaktif yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi kepada Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dan Pengurus FOKKAL Kecamatan (PFK) se Kecamatan Sempu, sangatlah tepat karena tahun ini adalah tahun Politik menuju Pemilu 2024. Selasa (28/2/23) selepas sholat Isya’.
Pendidikan Politik dimaksud bertujuan agar rakyat mengerti dan melek Politik supaya tidak dibodohi dan dimakan oleh Politik serta tidak alergi apatis terhadap Politik.
Hadir diacara Pendidikan Politik Michael Edy Hariyanto,SH.,MH. (Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi) berserta jajaran pengurus, KH. Maskur Ali (Dewan Pembina FOKKAL), KH. Syaifudin Zuhri (Ketua FOKKAL) dan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) serta Pengurus FOKKAL (PFK) se Kecamatan Sempu.
Sebelum pendidikan Politik yang akan disampaikan oleh Michael Edy Hariyanto,SH.,MH, Mohammad Iqbal Lutfi AR., SE. Pada sambutannya menyampaikan, bahwa Partai Demokrat sangat luar biasa dalam menyelenggarakan pendidikan politik dan dialog interaktif antara Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dan Pengurus FOKKAL Kecamatan (PFK) Kecamatan Sempu.
“Kolaborasi dua kubu ini merupakan jangkarnya Partai Demokrat. Ini adalah satu satunya di Banyuwangi yang memberikan pendidikan Politik kepada masyarakat langsung turun ke bawah,” kata Gus Iqbal (sapaan akrabnya) Bacaleg muda Partai Demokrat Putra dari KH. Maskur Ali pengasuh Ponpes Ibnu Sina Genteng.
Ia menjelaskan Pendidikan Politik ini sangat penting bagaimana agar warga Indonesia dalam Pemilu mengerti dan tidak apatis terhadap Politik. Dimana masyarakat selama ini kebanyakan dalam pemilu lebih memilih kepada calon yang bermain politik uang (money Politik). Tanpa melihat, menilai dan meneliti siapa calon yang akan dipilihnya,” jelasnya.
Oleh karenanya Pendidikan Politik ini yang digagas oleh ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi yaitu Michael Edy Hariyanto, SH., MH. Ini bertujuan mencerdaskan masyarakat, mengerti apa itu Politik,” ucapnya.
Terkait dengan majunya sebagai Bacaleg DPRD Kabupaten Banyuwangi du pemilu legislatif 2024, Muhammad iqbal Lutfi AR., SE. Menyampaikan visi besarnya selaras dengan visi partai demokrat yaitu berkoalisi dengan rakyat.
“Karena hal ini sesuai dengan prinsip ”Tashorruf al-Imam ala ar-Ra’iyah manuthun bi al-Maslahah” yang bisa diartikan “Kebijakan Pemerintah atas rakyat harus didasarkan pada prinsip kemaslahatan,” ungkap Gus Iqbal.
Ditambahkan,” Tentu sesuai dengan fungsi-fungsi yang melekat pada anggota DPRD yaitu fungsi legislasi (pembuatan undang-undang), fungsi budgeting (anggaran) dan fungsi kontrol (pengawasan),” tambahnya.
Lebih lanjut terkait peran serta Pengurus FOKKAL Kecamatan (PFK), dijelaskan oleh KH. Syaifudin Zuhri selaku ketua FOKKAL,” Program koordinasi dan kolaborasi DPAC Demokrat dengan PFK fokkal dimasing masing Kecamatan bertujuan untuk mensinergikan dan merajut kerjasama antar kader Partai di tingkat Gress root (akar rumput) sehingga mereka akan saling mengisi satu sama lainnya.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Partai Demokrat berafiliasi dan berprinsip Nasionalis Religius. Yang artinya Lahan garapan DPAC Demokrat (struktural) adalah masyarakat nasionalis (plural) dan PFK Fokkal lahan garapnya adalah masyarakat religius (kyai kyai langgar dan tokoh masyarakat) dimana selama ini seolah olah ada sekat pembatas diantara keduanya, yang masing-masing merasa “risih” untuk masuk ke komunitas tersebut. Maka dari itu kita menjembatani dan memberikan wadah untuk mereka bisa saling bekerjasama di sektornya masing masing.l,” tutur KH. Syaifudin Zuhri atau Gus Fuddin (panggilan akrabnya).
Lebih lanjut, tiba pada acara inti, Michael Edy Hariyanto,SH., MH mengatakan bahwa dirinya masuk kedunia Politik bertujuan untuk menolong rakyat.
“Kenapa saya getol melakukan Pendidikan Politik, agar masyarakat tau bahwa Politik itu baik akan tetapi orang orangnya yang tidak baik. Makanya saya mengajak orang orang yang baik agar memperbaiki mereka yang merusak politik,” ungkap Michael.
Dari dulu menurut Michael,” banyak orang orang Politik yang tidak mengerti apa itu Politik, yang mereka tau Politik hanya sebagai alat mencari jabatan, kedudukan dan tempat mencari uang, bukan untuk kepentingan rakyat. Sementara Rakyat perlu pertolongan dari orang orang Politik.
“Saya harus mengajarkan tentang kebenaran tentang politik ini. Untuk itulah Partai Demokrat melalui PAC dan Ranting berkolaborasi dengan fokkal harus menyadarkan masyarakat supaya ngerti tentang Politik. Kalau mau berubah keluarganya mari kita melakukan pendidikan Politik yang baik,” tambahnya.
Tak hanya itu kata Michael, “Saya masuk ke Politik hanya satu tujuan yaitu ingin menolong rakyat, bagaimana agar rakyat bisa berubah kesejahteraannya menjadi lebih baik, bisa menyekolahkan anaknya. Dan Alhamdulillah dengan saya mengatakan kejujuran tentang Politik, maka sekarang banyak bahkan ratusan para kyai masuk ke Partai Demokrat.” Pungkasnya. (ktb).