Kabaroposisi.net | Blora – Meski penyakit TBC tahun 2022 ditemukan kasus sejumlah 1510 tidak termasuk tinggi, dinas Kesehatan Daerah kabupaten Blora lakukan penekan jumlah angka kasus tuberkulosis (TBC) diwilayahnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora memberikan pelayanan dan pengobatan gratis, dengan 89 % berhasil melakukan pengobatan.
Hal itu dibenarkan Sutik Koordinator bidang pencegahan dan penyakit menular saat ditemui di kantornya.Penyakit TBC yang sebenarnya tidak bisa secara instan sembuh sekali minum obat, perlu waktu minimal 6 bulan sampai dinyatakan sembuh.
Dijelaskan Sutik, pengidap TBC ini bersedia berobat selama enam bulan secara rutin, maka dipastikan sembuh dari penyakit yang menyerang paru-paru tersebut. Ditemui ruang kerjanya
” Tanda tanda seseorang terduga terpapar virus TBC selama 2 Minggu lebih batuk tidak kunjung sembuh, pada malam hari tidak beraktivitas tetapi berkeringat, menyarankan kepada masyarakat jika ada tanda tanda tersebut segera memeriksa diri di puskesmas terdekat,” ujarnya
Lebih lanjut, “Dinas Kesehatan Blora memberikan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada pengidap TBC, untuk itu bagi penderita disarankan rutin untuk melakukan pengobatan selama 6 bulan tanpa putus di puskesmas terdekat.” ungkap Sutik Koordinator diwawancarai hari ini Senin 20/03/2023
Perlu diketahui kasus pada tahun 2022 TBC pada anak 95 kasus, TB HIV 47 kasus, TBC Rehabilitasi Obat (RO) ada 18 kasus dengan 9 lalukan pengobatan, 7 meninggal dunia karena faktor usia, 1 menolak melakukan pengobatan, 1 inisiasi. (GaS)