UPTD SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan Lahirkan Siswa Prestasi Pada Ajang Lomba Tahfidz

BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Walau lokasinya terletak dipelosok pedesaan lembaga sekolah UPTD SMP Negeri 1 Tragah, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, tak henti-hentinya melahirkan siswa berprestasi.

Sekolah ini mempunyai motto membentuk siswa yang adaptif, kreatif, dan inovatif yang berlandaskan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa.

Sesuai dengan motto lembaga sekolah tersebut, kini giliran Achmad Faqih Muslim, siswa kelas delapan yang berhasil melahirkan prestasi baru untuk SMP Negeri 1 Tragah, dengan meraih juara tiga pada lomba tahfidz.

“Prestasi ini sangat membanggakan dan tentunya sangat menginspirasi teman-temannya untuk saling berlomba-lomba dalam kebaikan pencapaian prestasi dalam segala bidang baik akademik maupun non akademik”, ujar kepala sekolah UPTD SMP Negeri 1 Tragah, Suparni, S.Pd.M.Pd.

Selain berhasil mengukir prestasi untuk sekolahnya, Achmad Faqih Muslim, diketahui juga menjadi salah satu peserta jambore yang nantinya akan mewakili Kabupaten Bangkalan pada tingkat Jawa Timur.

“Selain itu, dia juga salah satu peserta jambore Kabupaten Bangkalan yang nantinya akan mengikuti jambore Jawa Timur 2023 di Tuban Jambore tersebut akan dilaksanakan tanggal 3 sampai 7 Oktober 2023”, tambanya.

Achmad Faqih Muslim, atau yang biasa dipanggil Faqih, merasa sangat senang dengan prestasi yang berhasil ia raih.

“Bahagia sekali, semoga prestasi prestasi ini bisa meningkat lagi, prestasi ini jadi motivasi saya untuk menjadi lebih baik, pengennya setiap lomba menang terus”, ujar Faqih tersipu bahagia.

Disamping itu ayah Faqih, H. Abdul Rahem, S.E mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diraih oleh anaknya tersebut.

“Saya katakan pada anak saya untuk selalu tawadhu, prestasi ini awalnya hanya awal dari segalanya”, jelasnya.

Dikatakan Abdul Rahem, capaian anaknya tersebut bisa diraih lantaran kebiasaan baik yang ia tanamkan sehari-hari.

“Di rumah kami biasakan ananda selalu murojaah minimal tiga kali sehari, sehabis sholat maghrib, habis sholat isya dan juga setelah sholat subuh, ini menjadi jadwal wajib bagi ananda, saya yang mentasmi’ bacaan ananda langsung”, ungkapnya.

Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada dewan guru yang telah memberikan support untuk anaknya. Ia juga berharap capaian ini dapat menjadi pendorong bagi anaknya dalam mehafal kitab suci.

“Selain itu setiap waktu saya sarankan untuk memanfaatkan waktu dengan sebaiknya, murojaah bisa kapan saja ini nasehat yang selalu saya sarankan pada ananda, semoga ananda bisa istiqomah dalam menghafal Al-Qur’an, terima kasih banyak untuk para guru yang telah mendukung ananda semoga ini menjadi amal jariyah kita semuanya ucapnya.(fin)

Pos terkait