Reses III Di Aliyan, Michael EH, ” Bumdes Solusi Stop Warga Ketergantungan Pada Bank Titil

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Untuk Reses III Anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi Partai Demokrat Michael Edy Hariyanto, SH.,MH hari Ke-5. Memilih serap aspirasi warga Dusun Sukodono Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi Selasa malam Rabu 7/11/2023 sekira pukul : 19.00 Wib hingga selesai.

Sekilas info Pemerintah Desa Aliyan baru saja lewati pesta demokrasi (Pilkades), maka dari unsur Pemdes yang menyambut dan turut hadir adalah Paturi (Sekdes) selaku Plt. Kades Aliyan. Paturi (Plt. Kades Aliyan) selaku tuan rumah dalam sambutan penghornatannya menyampaikan ucapan terima kasih atas Reses oleh Anggota yang juga Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, SH.,MH.

Bacaan Lainnya

Atas nama Pemerintah Desa, Paturi berharap komunikasi dan kerjasama antara Pemdes Aliyan dengan Michael Edy Hariyanto selaku anggota tidak hanya malam itu saja. Namun diharap berkelanjutan, agar bisa mendukung dan tetap berkontribusi dalam program pembangunan untuk masyarakat Desa Aliyan yang anggarannya tidak terjangkau oleh keuangan desa baik ADD (Alokasi Dana Desa) maupun DD (Dana Desa).

Serap aspirasi kepada warga Desa Aliyan di Dusun Sukodono oleh Michael Edy Hariyanto berlangsung dengan baik. Michael gunakan cara dialogh interaktif dengan warga yang hadir, untuk mendapatkan tangkapan potret aspirasi yang betul-betul terjadi di masyarakat. Singkat cerita semua aspirasi warga Aliyan direspon baik dan direalisasikan tahun anggaran 2024. Yang mana Michael Edy Hariyanto tahun 2024 masih berstatus sebagai Anggota DPRD Banyuwangi samlai bulan 10 (Oktober) 2024.

Yang menarik dari penyampaian Michael Edy Hariyanto dalam Resesnya, ketika singgung soal banyaknya ibu-ibu rumah tangga. Yang karena terdesak kebutuhan tanpa pikir panjang, ambil jalan pintas pinjam uang pada jasa keuangan tertentu dan pada disebutnya Bank Titil dengan bunga yang tinggi. Bahkan karena jertan hutang dengan bunga yang tinggi, tak jarang terjadi masalah yang mengacam keutuhan rumah tangga. Bahkan ada yang sengaja meninggalkan rumah bersama anaknya tidak berani pulang karena di rumah sedang tunggu petugas penagih hutang.

Berkenan dengan hal tersebut, lanjut Michael Edy Hariyanto sentil Pemerintah Desa yang ada Bumdesnya. Menurutnya Bumdes harus jadi solusi penyelesaian kesenjangan ekonomi masyarakat di desanya.

“Kita tidak bisa menyalahkan ibu-ibu ditawari pinjaman uang langsung saja mau, mungkin karena terdesak oleh kebutuhan untuk makan juga anak-anaknya yang butuh biaya sekolah. Tidak pinjam dapat dari mana uang untuk makan dan biaya sekolah anak, kondisi warga yang seperti itulah sasaran empuk para pelaku Bank Titil. Oleh karena itu program saya ke depan Bumdes harus jadi solusi stop ketergantungan warga pada Bank Titil. Apa bisa, pasti bisa, ke depan saya akan perjuangkan bagaimana Desa ada anggaran Bantuan Keuangan Desa (BKD) yang dikelola khusus untuk pemberdayaan menggerakkan ekonomi masyarakat. Bumdes penyertaan modalnya ditingkatkan buat Koperasi Simpan Pinjam dengan bunga yang rendah untuk melayani kebutuhan masyarakat agar tidak jadi korban rentenir”, ungkap Michael saat dikonfirmasi terpisah usai Reses. (ktb).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *