Kabaroposisi.net | Jombang – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jombang melaksanakan Fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) seluruh Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang. Rabu (8/11/2023).
Sebanyak 302 Kepala Desa beserta Sekretaris Desa se Kabupaten Jombang dilayani dengan tertib di aula Besut Dinas Kominfo Kabupaten Jombang. Layanan tersebut dilakukan dengan melakukan validasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang didaftarkan melalui Badan Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kepala Dinas Kominfo Endro Wahyudi menyampaikan,Tanda Tangan Elektronik tersebut nantinya digunakan untuk aplikasi Sistem Administrasi Berita dan Data Deso serta Pelayanan Online (Sabdopalon), sehingga layanan masyarakat Desa dapat dilakukan secara mudah dimana saja dan kapan saja.
“Alhamdulillah, guna peningkatan akuntabilitas Pemerintah Desa hari ini merupakan hari terakhir Fasilitasi TTE, semoga dengan selesainya kegiatan TTE ini memberikan manfaat bagi masyarakat, pelayanan menjadi lebih cepat,” tuturnya.
Seluruh jadwal yang ditetapkan telah diikuti dengan tertib oleh para Kepala Desa juga Sekretaris Desa. Sehingga fasilitasi TTE berjalan tertib, lancar dan tepat waktu. “Terima kasih atas kerjasama yang baik antara Dinas Kominfo, Dinas PMD dan seluruh Kepala Desa,” ujarnya.
la juga menjelaskan, bahwa layanan pemerintah desa berbasis digital ini bertujuan untuk mempermudah urusan masyarakat dalam pengurusan admistrasi.
Menurut Endro, dengan adanya layanan ini, nantinya masyarakat tidak perlu susah-susah lagi datang ke kantor untuk mengurus berkas-berkas yang diperlukan. Di dalam digitalisasi layanan desa, kita akan diberikan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efektif, mengurus segalanya lewat digital. Tidak perlu repot-repot datang ke kantor, apalagi antrean karena semuanya sudah bisa dilakukan dari rumah.
“Saya berharap nantinya masyarakat dapat beradaptasi dengan baik dengan layanan digital ini. Terlebih, sekarang ini semuanya sudah serba digital, di era transformasi digital, mau tidak mau, kita harus bisa beradaptasi, agar kita tidak ketinggalan zaman,” pungkas Kadis Kominfo Endro Wahyudi.(tyas)
