RSUD Campur Darat dr. Karneni Tulungagung Gelar Seminar Kesehatan Gratis

Kabaroposisi.net | Tulungagung – Keadaan Gawat Darurat adalah keadaan klinis yang membutuhkan tindakan medis segera untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan. Kriteria kegawatdaruratan meliputi kondisi yang mengancam nyawa, membahayakan diri dan orang lain/lingkungan;adanya gangguan pada jalan nafas, pernafasan, dan sirkulasi; adanya penurunan kesadaran;adanya gangguan hemodinamik; dan/atau kondisi yang memerlukan tindakan segera.

Salah satu hak asasi manusia adalah mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kegawatdaruratan. Pelayanan Kegawatdaruratan adalah tindakan medis yang dibutuhkan oleh pasien gawat darurat dalam waktusegera untuk menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan. Pelayanan kegawatdaruratan meliputi penanganan kegawatdaruratan prafasilitas pelayanan kesehatan; intrafasilitas pelayanan kesehatan; dan antarfasilitas pelayanan kesehatan.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah,dan/atau masyarakat. Penanganan kegawatdaruratan pra fasilitas pelayanan kesehatan menitikberatkan pada upaya menjaga resusitasi dan stabilisasi.

Kemampuan penanganan kegawatdaruratan intra fasilitas pelayanan kesehatan dapat berbeda sesuai sumber daya manusia; sarana; prasarana; obat; bahan medis habis pakai; dan alat kesehatan.

Pelayanan Kegawatdaruratan intra fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan di ruang pelayanan Gawat Darurat atau ruang tindakan untuk Puskesmas, Klinik, dan tempat praktik mandiri Dokter, Dokter Gigi, serta tenaga kesehatan; dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk Rumah Sakit. Dengan pemahaman yang utuh tentang konsep dasar gawat darurat, maka angka kematian dan kecacatan dapat ditekan serendah mungkin.

Dalam upaya peningkatan mutu fasilitas pelayanan kesehatan yang berorientasi pada keselamatan pasien maka pemberi layanan kegawatdaruratan harus bersifat professional. Salah satu yang kemudian ditujukan untuk meningkatkan sisi profesionalisme pemberi pelayanan kegawatdaruratan adalah kegiatan seminar yang akan memaparkan bagaimana menangani kasus-kasus kegawatdaruratan.

Untuk itu masih dalam memperingati Hari Jadi ke 1 RSUD Campurdarat dr. Karneni Kabupaten Tulungagung akan menggelar Seminar Kesehatan dengan Tema ” EMERGENCY IN DAILY CLINICAL PRACTICE, Emergency Assistance in jPrimary Healthcare Facilities and How to Referensi,” yang ditujukan pada Tenaga medis dokter dan Perawat.Kegiatan yang akan digelar pada Hari Kamis tanggal 21 Desember 2023 mendatang dimulai pukul 07.30 WIB sampai selesai bertempat di Aula Karang Kadempel RSUD Campurdarat dr. Karneni yang beralamat Jl. Raya Kanigoro No. 13 Campurdarat Tulungagung.

Adapun seminar tersebut akan bekerja sama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Tulungagung dengan mendatangkan Narasumber yang handal dan berkompeten tersebut ada dua tujuan yaitu tujuan pertama adalah Tujuan Umum meningkatkan pengetahuan dan keprofesian pemberi pelayanan ke gawatdaruratan pada fasilitas pelayanan kesehatan, adapun tujuan kedua adalah tujuan khusus yaitu meningkatkan pengetahuan dan keprofesian dokter dan perawat pemberi pelayanan kegawatdaruratan pada fasilitas pelayanan kesehatan. Adapun peserta seminar tersebut terdiri dari 150 orang Dokter dan 150 orang Perawat.

Rumah Sakit yang dipimpin oleh dr. Rio Ardona tersebut selalu berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat Tulungagung wilayah selatan khusus nya dan warga masyarakat Tulungagung pada umumnya. Ini terbukti dengan adanya beberapa program positif yang telah di dilaksanakan oleh pihak RSUD Campurdarat dr. Karneni selama setahun ini. (Yd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *