Memasuki Bulan Ramadhan, Inilah Pesan Kepala Desa Singolatren Kepada Warganya

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Pemerintah melalui Kemeteran Agama Republik Indonesia menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024. Yang mana umat Islam di seluruh Indonesia akan melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.

Berkenaan dengan ditetapkannya 1 Ramadhan oleh Pemerintah melalui Kemerterian Agama Republik Indonesia tersebut. Apandi Kepala Desa Singolatren Kecamatan singojuruh Kabupaten Banyuwangi, melalui media menyampaikan pesan dan himbauan untuk warganya.

Bacaan Lainnya

Apandi berharap kepada seluruh masyarakat di desanya terutama yang menurut ajaran Islam wajib menjalankan ibadah puasa. Hendaknya tidak menyia-nyiakan kesempatan dan nikmat usia yang diberikan oleh Allah Swt.

“Alhamdulillah kita semua masih diberi kesempatan dan diberi nikmat usia oleh Allah Swt, bertemu kembali dengan bulan yang muliya dan penuh pengampunan ini yaitu bukan Ramadhan. Saya berharap kepada seluruh masyarakat Desa Singolatren yang sudah memenuhi syarat wajib menurut syariat Islam melaksanakan ibadah puasa, untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Jalankanlah ibadah puasa dengan senang hati dan bersungguh-sungguh. Mari kita berlomba-lomba beribadah dan bermunjad mohon pengampunan kepada Allah Swt, mumpung ada kesempatan”, himbaunya.

Lanjut Apandi menambahkan dengan berpesan khusus untuk pemuda remaja Desa Singolatren, hendaknya mengurangi aktivitas di luar yang tidak ada manfaatnya. Dipertegas lagi Kades Apandi meminta kepada pemuda remaja di desanya agar belajar berbenah diri mumpung masih muda. Kalau ada yang karena sesuatu hal dan tidak memungkinkan berpuasa, pastikan tetap menghormati suadara-saudaranya yang melaksanakan ibadah puasa. Untuk yang satu ini Apandi memerintahkan kepada Kepala Dusun-Kepala Dusun agar menjamin warganya bisa melaksanakan ibadah puasa dengan baik.

“Kepada semua Kepala Dusun saya minta agar memantau warga di lingkungan masing-masing memastikan situasi kondusif terkendali. Jangan sampai ada aktivitas warga yang berpotensi mengganggu warga lain yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Ramaikan Mushollah-Mushollah dan Masjid-Masjid dengan bacaan-bacaan Alqur’an”, tegas dan pungkasnya. (r35).

Pos terkait